BKPM Sebut Hilirisasi Terkendala Akses Pelaku Usaha Nasional

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan. Foto: Metro TV/Ardhan Anugrah

BKPM Sebut Hilirisasi Terkendala Akses Pelaku Usaha Nasional

Metro TV • 2 December 2025 18:15

Jakarta: Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut hilirisasi masih terkendala. Terutama, penciptaan kemudahan akses bagi pelaku usaha nasional agar mampu berkontribusi pada investasi produk hilirisasi.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, menyebut kontribusi pelaku usaha nasional perlu digenjot. Agar, bisa ikut memproduksi berbagai produk hilirisasi secara mandiri dan mencapai target-target investasi yang setiap tahunnya terus meningkat.

"ketika kita bicara hilirisasi yang menjadi persoalan sekarang adalah ketika kita bicara ada ekosistem yg bisa kita ciptakan dari nikel, memang itu sudah bisa kita ciptakan tetapi yang kurang adalah kontribusi pelaku usaha nasionalnya terhadap hilirisasi itu." ucap Nurul Ichwan di sela sesi acara Indonesian Economic Outlook 2026 The Third Trade, Tourims, and Investment Business Forum, Selasa, 2 Desember 2025.
 


Nurul mengatakan para pelaku usaha nasional juga bisa ikut mendongkrak capaian investasi asal kemampuan dan kapasitasnya dalam memproduksi juga didukung. Termasuk salah satunya dengan memberikan kemudahan akses mendapatkan pinjaman usaha, sehingga dapat memproduksi produk yang berdaya saing global.

"Pelaku usaha nasionalnya juga artinya kapabilitas dan kapasitasnya harus bisa diciptakan, termasuk diantaranya adalah kontribusi ataupun regulasi yang memberikan kemudahan kepada pelaku usaha mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih membantu bagi mereka sehingga cost of moneynya rendah." ucap Nurul Ichwan.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan. Foto: Metro TV/Ardhan Anugrah

Pemerintah telah menetapkan target capaian investasi yang harus diraih di tahun 2026 adalah sebanyak 2.175,26 triliun rupiah. Angka ini meningkat sebesar 14,2 persen dibanding target capaian tahun 2025 yakn sebesar 1.905,6 triliun rupiah. Dari 8 sektor produk hilirisasi terdapat 28 jenis komoditi yang jadi fokus hilirisasi pemerintah di masa depan.

(Metro TV/Ardhan Anugrah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(M Sholahadhin Azhar)