LRT Jakarta. Foto: Dok. LRT Jakarta.
Fachri Audhia Hafiez • 27 November 2025 04:43
Jakarta: Pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B hingga pekan kedua November 2025 telah mencapai 80,57 persen. Stasiun Rawamangun menjadi salah satu proyek yang cepat progresnya.
“Memang stasiun yang paling maju adalah Stasiun Rawamangun, sekitar 91,69 persen," kata Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar di Jakarta Utara, dikutip dari Antara, Rabu, 26 November 2025.
Selain itu, untuk pembangunan viaduk atau jembatan kereta telah mencapai 95,40 persen. Kemudian, pembangunan Stasiun Pramuka BPKP telah mencapai 65,29 persen, Stasiun Pasar Pramuka (45,24 persen), Stasiun Matraman (65,89 persen) serta Stasiun Manggarai 30,42 persen.
Terkait usulan perpanjangan rute LRT Jakarta Fase 1C yang menghubungkan Manggarai sampai Dukuh Atas dan Fase 2A hingga Jakarta International Stadium (JIS), pihaknya masih mendiskusikan hal ini dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta.
"Namun sampai saat ini Jakpro masih berdiskusi dengan Pemprov DKI terkait mana yang akan lebih dulu dieksekusi,” kata Ramdani.
Kendaraan melintas di dekat proyek pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B yang akan tersambung di atas Jalan Layang Pemuda, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.
Ramdani juga berbicara mengenai rencana pengembangan jalur baru LRT Jakarta ke wilayah utara. Dia mengungkapkan bahwa
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah memiliki kajian LRT Jakarta yang mencakup rute ke Manggarai, JIS, Dukuh Atas hingga Halim Perdanakusuma. Namun, untuk menyambung ke PIK masih dikaji.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan, pengembangan jalur baru LRT yang baru akan menghubungkan Kelapa Gading hingga Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.