Titik evakuasi menyusul peningkatan status Gunung Burni Telong di Kab Bener Meriah, Aceh. Foto: Dok BPBD Bener Meriah
Gunung Bur Ni Telong Siaga, Ini Titik Kumpul Evakuasi Bagi Warga di Radius 5 Km
Fajri Fatmawati • 31 December 2025 14:03
Bener Meriah: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah menetapkan sejumlah titik kumpul evakuasi bagi warga yang berada di wilayah rawan Gunung Api Bur Ni Telong, menyusul kenaikan status gunung tersebut ke Level III (Siaga). Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi, mengatakan penetapan titik evakuasi dilakukan sebagai langkah antisipasi. Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan warga yang bermukim di sekitar kawasan rawan.
“Pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi-lokasi evakuasi sesuai kecamatan dan desa. Untuk saat ini yang diimbau mengungsi hanya radius 5 km,” kata Ilham, Rabu, 31 Desember 2025.
Berdasarkan data Pemkab Bener Meriah, titik kumpul evakuasi tersebar di tiga kecamatan. Di Kecamatan Timang Gajah I, warga dari Desa Kenine, Fajar Harapan, Damarah Baru, Bandar Lampahan, Karang Jadi, dan Mude Benara diarahkan ke Kampus USK II Lampahan dan SDN Simpang Layang.
Sementara itu, untuk Kecamatan Timang Gajah II yang meliputi Desa Rembune, Pantan Dedingen, Bukit Mulie, Lampahan, Lampahan Timur, dan Lampahan Barat, titik evakuasi berada di SMAN 3 Timang Gajah, MTs Blang Rongka, serta MIN Rongka.
Di Kecamatan Bukit, warga dari Desa Bale Atu, Hakim Tunggul, Naru, Bale Redelong, Rembele, dan Karang Rejo diarahkan menuju GOR Bener Meriah dan Pasar Pekan Simpang Tiga.
Untuk Kecamatan Wih Pesam I, yang mencakup Desa Wonosobo, Burni Telong, Pante Raya, dan Wih Pesam, lokasi evakuasi berada di sekolah TK, MI, MI, SMP, SMA, serta Lapangan Bola Blang Panas. Sedangkan Kecamatan Wih Pesam II, warga Desa Lut Kucak, Simpang Balik, dan Bener Mulie diarahkan ke Sekolah SD dan Lapangan Bola Blang Panas.

Warga di dua gampong/desa di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah yakni Rembune dan Kampung Pantan Pediangan mengungsi menyusul status Gunung Bur Ni Telong dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). ANTARA/HO-BPBD Bener Meriah
Ilham menambahkan, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Bur Ni Telong. Pihaknya juga memastikan proses evakuasi berjalan tertib.
“Kami meminta masyarakat mengikuti radius aman yang telah ditetapkan dan hanya mengakses informasi dari sumber resmi pemerintah,” jelas Ilham.