Warga Dua Desa di Bener Meriah Mengungsi Setelah Status Gunung Bur Ni Telong Naik

Warga di dua gampong/desa di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah yakni Rembune dan Kampung Pantan Pediangan mengungsi menyusul status Gunung Bur Ni Telong dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). ANTARA/HO-BPBD Bener Meriah

Warga Dua Desa di Bener Meriah Mengungsi Setelah Status Gunung Bur Ni Telong Naik

Silvana Febiari • 31 December 2025 08:57

Bener Meriah: Warga di dua gampong/desa di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, yakni Rembune dan Kampung Pantan Pediangan, mengungsi. Langkah ini menyusul kenaikan status Gunung Bur Ni Telong dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

"Tadi malam Berdasarkan informasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM dan arahan Bupati, kami mengimbau masyarakat di dua gampong tersebut untuk mengungsi," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bener Meriah Ilham Abdi, dikutip dari Antara, Rabu, 31 Desember 2025.

Sesuai dengan peningkatan status tersebut, radius aman diperluas dari tiga kilometer menjadi lima kilometer, sehingga desa-desa di area tersebut harus mengungsi. Saat ini, jumlah pengungsi yang menempati kompleks Kampus Unsyiah mencapai sekitar dua ribu orang.
 


"Kami juga sudah menyiapkan tenda dan yang mengungsi tidak hanya dua gampong, tadi ada masyarakat gampong lainnya yang ikut panik," ujarnya. 

Ilham mengatakan gempa yang terasa terjadi hinga 10 kali. Pada pagi hari, terjadi gempa susulan berkekuatan 2,8 SR.

"Kami mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas. Masyarakat yang tidak masuk dalam status mengungsi untuk tetap berada di rumah," imbuhnya.


Status aktivitas Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh naik ke Level III (Siaga). Dokumentasi/Badan Geologi ESDM.


Pihaknya akan menyampaikan informasi secara terkini kepada masyarakat terhadap perkembangan aktivitas Gunung Bur Ni Telong. “Pastikan masyarakat hanya mendapatkan informasi resmi dari sumber terpercaya dan tidak menyebarkan isu yang dapat menimbulkan kepanikan,” pungkas Ilham.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)