Dewan Keamanan PBB Perpanjang Mandat MONUSCO di Kongo hingga 2026

Sebuah sesi sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat. (Anadolu Agency)

Dewan Keamanan PBB Perpanjang Mandat MONUSCO di Kongo hingga 2026

Willy Haryono • 21 December 2025 13:05

Jakarta: Dewan Keamanan PBB pada Jumat kemarin secara bulat memperpanjang mandat Misi Stabilisasi Organisasi PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) selama satu tahun.

Dilansir dari Antara, Minggu, 21 Desember 2025, Resolusi yang disusun oleh Prancis tersebut memperpanjang mandat MONUSCO hingga 20 Desember 2026 dan disetujui oleh seluruh 15 anggota Dewan Keamanan tanpa penolakan.

“Prancis telah berupaya mempertimbangkan posisi seluruh anggota Dewan untuk mencapai hasil berbasis konsensus,” ujar Duta Besar Prancis untuk PBB, Jerome Bonnafont, menjelang pemungutan suara.

Bonnafont menegaskan bahwa resolusi tersebut kembali menekankan bahwa setiap pembatasan terhadap kebebasan bergerak MONUSCO dan pelaksanaan mandatnya tidak dapat diterima. Ia mendesak Dewan Keamanan agar siap mengambil tindakan jika pembatasan tersebut terus terjadi.

“Pemungutan suara hari ini merupakan tonggak penting bagi MONUSCO, yang hanya dapat membuahkan hasil apabila didukung kemajuan nyata di lapangan, mengingat berat dan mendesaknya situasi saat ini,” kata Bonnafont.

MONUSCO didirikan pada 2010 dengan mandat utama melindungi warga sipil, mendukung pemerintah Republik Demokratik Kongo dalam menstabilkan wilayah yang dilanda konflik, membantu proses pelucutan senjata kelompok bersenjata, serta mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan dan promosi hak asasi manusia, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam konteks kontribusi internasional, Indonesia pada Juni 2025 kembali mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Republik Demokratik Kongo sebagai bagian dari misi MONUSCO. Pengiriman tersebut mencakup gelombang baru Kontingen Garuda serta pasukan tambahan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan menjaga stabilitas keamanan.

Partisipasi tersebut menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional di bawah kerangka kerja PBB.

Baca juga:  Konflik RD Kongo Memanas, Lebih dari 100 Ribu Anak Terpaksa Mengungsi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)