Korban Pencabulan Guru Ngaji Diperkirakan Capai 20 Anak sejak 2017

Korban Pencabulan Guru Ngaji Diperkirakan Capai 20 Anak sejak 2017

Ficky Ramadhan • 31 January 2025 18:24

Jakarta: Polisi mengungkap bahwa korban dari kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru ngaji inisial W, 40, di Ciledug, Kota Tangerang, berjumlah 20 anak. Diketahui, pelaku melakukan perbuatan bejatnya itu sejak 2017.

"Berdasarkan pengakuan dari Ketua RW setempat, ada korban lainnya sejumlah lebih dari 20 orang anak-anak," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 31 Januari 2025.

Wira mengatakan, 20 anak tersebut terlepas dari tiga anak inisial MA, H, dan M yang kasusnya telah lebih dulu dilaporkan ke polisi oleh orangtuanya. Adapun para korban merupakan laki-laki yang usianya masih di bawah umur.

"Tersangka melakukan pencabulan terhadap korban anak-anak sejak 2017 sampai dengan tahun 2024. Seluruh kejadian tersebut dilakukan di rumah tersangka," tuturnya.
 

Baca juga: Pura-pura Dapat Mimpi, Modus Guru Ngaji di Ciledug Cabuli Murid

Wira menyebut, pelaku menyediakan makanan, handphone, wifi atau hotspot, hingga memberikan imbalan uang, untuk memperlancar aksi bejatnya tersebut

"Tersangka W menyediakan kurang lebih 8 unit HP dengan maksud agar korban anak bisa bermain handphone secara gratis di rumahnya, menyediakan hotspot secara gratis, makanan gratis, rokok pada anak-anak serta memberikan imbalan guna memperlancar perbuatan cabulnya itu," ujarnya.

Diketahui, W ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, pada Rabu, 29 Januari 2025, pukul 08.30 WIB.

Pelaku ditangkap di Kampung Rancapanjang RT 05 RW 01, Kelurahan Seuat, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

Penangkapan ini berdasarkan hasil penyelidikan berupa meminta keterangan saksi-saksi, korban, rekaman CCTV sehingga mendapat petunjuk terkait keberadaan pelaku.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)