Bendera Republik Rakyat Tiongkok. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 16 November 2025 09:31
Beijing: Pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi terkait Taiwan mendorong pemerintah Tiongkok untuk mengimbau warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Jepang. Meski tidak melarang warga Tiongkok pergi ke Jepang, langkah itu dinilai sebagai respons paling keras sejauh ini terhadap komentar Takaichi, menurut laporan kantor berita CNN yang dikutip UPI, Minggu, 16 November 2025.
Biro Keamanan Hong Kong juga mengeluarkan imbauan serupa kepada warganya pada Sabtu kemarin. Tujuh maskapai Tiongkok turut memberi tahu penumpang yang dijadwalkan terbang ke Jepang bahwa mereka dapat menerima pengembalian biaya tiket atau mengubah rute penerbangan hingga akhir tahun.
Peringatan perjalanan ini muncul setelah Takaichi pekan lalu mengatakan kepada parlemen bahwa Jepang dapat menggunakan militernya untuk campur tangan jika terjadi konflik di Selat Taiwan, yang memisahkan Taiwan dari daratan Tiongkok. Ia menyatakan bahwa setiap aksi militer Tiongkok terhadap Taiwan dapat menciptakan situasi bela diri yang memicu respons militer Jepang.
Para pejabat Tiongkok telah menuntut Takaichi untuk menarik kembali ucapannya. Menurut NBC News, salah satu pejabat bahkan menyebut Takaichi sebagai “penyihir jahat,” sementara pejabat lain mengecamnya karena dianggap mencampuri urusan Tiongkok.
Namun, menurut China Daily, Takaichi sejauh ini menolak menarik kembali pernyataannya.
Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan mengisyaratkan kemungkinan penggunaan kekuatan militer jika diperlukan untuk menegaskan klaim atas pulau tersebut, yang selama ini menjalankan pemerintahan sendiri.
Komentar Takaichi juga mendapat kritik dari mantan PM Jepang Shigeru Ishiba. Dalam wawancara radio pada Kamis, Ishiba mengatakan pernyataan Takaichi “sangat dekat dengan klaim bahwa kontinjensi Taiwan adalah kontinjensi Jepang.”
Ia menambahkan bahwa para pemimpin nasional sebelumnya berhati-hati untuk tidak menyatakan secara terang-terangan bagaimana pemerintah Jepang akan merespons situasi tertentu terkait Taiwan.
Baca juga: Tiongkok Desak Jepang Hentikan Pembenaran untuk Perluasan Kapabilitas Militer