Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 13 November 2025 16:16
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini tidak mampu bertahan di zona hijau. IHSG terpantau melemah setelah sempat menguat sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
Berdasarkan data RTI, Kamis, 13 November 2025, IHSG sore turun 16,567 poin atau setara 0,20 persen ke posisi 8.371,999. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 8.412. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 8.354 dan tertinggi di posisi 8.418.
Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 59,167 miliar senilai Rp24,353 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.341 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.749.780 kali.
Sore ini, tercatat sebanyak 314 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 345 saham melemah, dan 154 saham lainnya stagnan.

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi mencoba menguat kembali hari ini seiring dengan pergerakan bursa AS. "Diperkirakan support IHSG 8.320-8.350 dan resist IHSG 8.450-8.500," papar Fanny dalam analisis hariannya.
Adapun IHSG kemarin (12/11), ditutup naik 0,26 persen, disertai dengan net buy asing sebesar Rp337 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBCA, BREN, BBNI, dan UNTR.
Sementara itu, indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (12/11), dengan indeks Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi dan Nasdaq melemah karena investor beralih dari saham-saham teknologi besar berfokus pada kemungkinan berakhirnya penutupan pemerintah AS yang bersejarah. Indeks S&P 500 naik 0,06 persen, dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,68 persen. Sedangkan, Nasdaq turun 0,26 persen.
Di sisi lain, Bursa Asia sebagian besar menguat pada perdagangan Rabu (12/11), menyusul kabar Kongres AS tampaknya akan mengakhiri penutupan (shutdown) pemerintah The Fed. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,43 persen, Kospi Korea Selatan menguat 1,07 persen, Taiex Taiwan bertambah 0,58 persen dan Hang Seng Hong Kong naik 0,85 persen. Sedangkan, ASX 200 Australia melemah 0,22 persen dan CSI 300 China turun 0,13 persen. Sementara itu, STI Straits Times naik 0,59 persen dan FTSE Malaysia turun 0,20 persen.