Pernyataan Setoran Judi Sabung Ayam Dinilai Tidak Etis

Ilustrasi. Medcom.id

Pernyataan Setoran Judi Sabung Ayam Dinilai Tidak Etis

Deny Irwanto • 22 March 2025 16:37

Jakarta: Tudingan yang dilontarkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar terkait adanya setoran bisnis judi sabung ayam kepada polisi di balik motif penembakan di Way Kanan, Lampung, dinilai kurang pantas.

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, mengatakan pernyataan itu tidak etis dilontarkan di tengah proses penyelidikan dan penyidikan.

"Sebaiknya Kapendam jangan offside, jangan melangkah lebih jauh sendiri, padahal ini kasusnya kan tengah didalami TNI dan Polri secara kolaboratif. Ketika dirimu keluar sendiri untuk memberikan statemen sepihak, ini jelas offside," kata Habib Syakur dalam keterangan pers, Sabtu, 22 Maret 2025.
 

Baca: Kapolda Lampung Bantah Isu Setoran Judi Sabung Ayam
 
Dia menjelaskan persoalan apakah ada setor-menyetor judi sabung ayam agar hal itu menjadi penjelasan bersama antara TNI dan Polri, sehingga informasi yang disampaikan ke publik tidak berat sebelah.

Statemen Kapendam Sriwijaya dikhawatirkan membuat proses penanganan kasus penembakan tiga anggota polri menjadi bias dan kabur. Terlebih tensi yang terjadi antara TNI dan Polri bisa semakin tinggi dan memicu gesekan yang tidak sehat antar dua institusi tersebut.

"Kalau mau jalan sendiri-sendiri kan harusnya bilang aja, ini proses hanya dilakukan TNI, Polri nggak boleh ikut, biar kami yang menjelaskan sendiri. Bilang dong begitu, biar jelas standing position TNI dalam kasus ini di mana," jelasnya.

Ulama asal Malang Raya ini pun menyatakan agar kasus ini dituntaskan dan dibuka seterang mungkin. Baik kasus penembakannya, maupun bisnis judi sabung ayam. Sebab keduanya merupakan pelanggaran hukum yang sama-sama harus ditindak dengan tegas.

"Kalau pun ada setor menyetor, tuntaskan kasusnya dalam kapasitas itu. Tapi persoalan tembak menembak ini juga jangan dibiaskan, biarlah penyelesaiannya clear and clean," ujarnya.

Sebelumnya tiga anggota Polres Way Kanan gugur dalam tugasnya saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin, 17 Maret 2025. Adapun ketiga korban yakni AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Ada dua oknum TNI yang diduga menembak tiga polisi itu. Mereka ialah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Bantin kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi. 

Keduanya saat ini sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK. Sementara itu, ada pula keterlibatan seorang warga sipil atas nama Zulkarnain, 71, yang juga telah ditangkap.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)