Sokong Ekonomi Kerakyatan, UMKM Didorong Aktif Supaya Naik Kelas

UMKM binaan Peruri Bakso Diet Bandung. Foto: Dok istimewa

Sokong Ekonomi Kerakyatan, UMKM Didorong Aktif Supaya Naik Kelas

Eko Nordiansyah • 26 March 2025 21:32

Jakarta: Peruri mendorong partisipasi aktif pelaku usaha lokal dengan memfasilitasi dua UMKM binaannya untuk tampil dalam bazaar UMKM. Setelah melalui proses kurasi, dua UMKM binaan Peruri terpilih, yaitu Abata House dan Bakso Diet Bandung yang bergerak di bidang kuliner.

Keduanya mengikuti acara Sparkling Ramadan yang pada 21–23 Maret 2025 di Taman Kota Peruri, Jakarta Selatan. Keterlibatan UMKM ini merupakan komitmen Peruri dalam menjalankan peran sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di bulan Ramadan.

“Peruri percaya bahwa Ramadan adalah momentum untuk menebar kebaikan sekaligus mendorong semangat ekonomi kerakyatan,” ujar Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Maret 2025.

Acara Sparkling Ramadan sendiri merupakan kolaborasi unik antara musik, spiritualitas, dan bazaar. Selama tiga hari pelaksanaannya, pengunjung disuguhkan dengan berbagai kegiatan seperti tausiah serta penampilan dari musisi Tanah Air.
 

Baca juga: 

Dukung Ekonomi, Peruri Bagikan Sembako dengan Berdayakan UMKM Binaan



(Peruri memberikan santunan kepada 100 anak yatim. Foto: Dok istimewa)

Santunan anak yatim

Peruri juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim serta menyediakan hidangan buka puasa gratis bagi mereka yang hadir. Suasana haru dan hangat menyelimuti momen tersebut, menghadirkan makna Ramadan sebagai bulan penuh keberkahan dan kepedulian.

Selain itu, para pengunjung juga disuguhkan dengan Bazar Busana Muslim dan Bazar Kuliner, yang menghadirkan berbagai pilihan pakaian muslim terkini dan ragam hidangan lezat khas berbuka puasa.

“Dengan semangat berbagi dan pemberdayaan, keikutsertaan Peruri dalam acara Sparkling Ramadan ini menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi yang inklusif di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)