Benarkah PayLater Bikin Boros? Ini Tips Bijak Menggunakannya

Ilustrasi paylater. Foto: koinworks.com

Benarkah PayLater Bikin Boros? Ini Tips Bijak Menggunakannya

Putri Purnama Sari • 31 August 2025 13:50

Jakarta: Belakangan ini layanan PayLater semakin populer, terutama di kalangan generasi muda. Kemudahan membeli barang sekarang dan membayarnya nanti membuat banyak orang merasa terbantu. 

Fitur ini semakin populer karena memberikan fleksibilitas pembayaran, terutama dengan opsi "Bayar Nanti". Opsi itu membuat pengguna bisa membayar tagihan pada bulan berikutnya, tanpa harus mencicil.

Namun, muncul pertanyaan, benarkah PayLater bikin boros? Bagaimana menggunakannya dengan bijak? Simak informasinya di bawah ini ya!

Alasan PayLater Bikin Boros

1. Belanja Jadi Lebih Impulsif

Kemudahan akses membuat banyak orang membeli barang secara spontan. Hanya dengan sekali klik, transaksi langsung berhasil tanpa harus berpikir panjang apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan.

2. Memicu Gaya Hidup Konsumtif

Studi menunjukkan banyak pengguna PayLater, khususnya anak muda, menggunakan layanan ini untuk membeli barang non-esensial seperti fesyen, gadget, atau bahkan makanan. Promosi dan tren media sosial sering menjadi pendorong perilaku konsumtif ini.
 
Baca juga: Mudah dan Aman, Begini Cara Membayar SPayLater Bayar Nanti


(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

3. Risiko Terjebak Utang

Tak sedikit pengguna yang akhirnya terjebak dalam “gali lubang tutup lubang”, yaitu menggunakan PayLater baru untuk menutup cicilan lama. Jika tidak dikontrol, hal ini bisa menimbulkan beban finansial yang semakin berat.

4. Literasi Keuangan yang Rendah

Banyak pengguna, khususnya generasi muda, belum memahami secara penuh cara kerja bunga, biaya layanan, hingga risiko keterlambatan pembayaran. Akibatnya, PayLater sering dipakai sembarangan dan justru menimbulkan masalah keuangan.

Apakah PayLater Selalu Buruk?

Meski berisiko bikin boros, PayLater tidak selalu buruk. Jika digunakan dengan bijak, PayLater bisa membantu:
  • Membeli kebutuhan mendesak ketika dana tunai belum tersedia.
  • Mengatur cash flow jangka pendek.
  • Menjadi solusi praktis saat ada kondisi darurat.
  • Kuncinya adalah kontrol diri dan perencanaan keuangan yang matang.
 
Baca juga: Orang Indonesia Makin Gemar Ngutang di Pinjol dan Paylater, Totalnya Lebih dari Rp80 Triliun

Tips Menggunakan PayLater dengan Bijak

1. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Gunakan PayLater hanya untuk kebutuhan penting, bukan sekadar ikut-ikutan tren.

2. Tetapkan Batas Pengeluaran

Jangan gunakan PayLater lebih dari 30% penghasilan bulanan agar cicilan tidak menumpuk.

3. Bayar Tepat Waktu

Selalu lunasi tagihan sebelum jatuh tempo untuk menghindari bunga dan denda.

4. Catat Semua Transaksi

Pantau cicilan yang sedang berjalan agar tidak melebihi kemampuan finansial.

5. Tingkatkan Literasi Keuangan

Pelajari cara mengatur anggaran, memahami bunga, dan mengelola utang dengan baik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)