Mengenal Kebijakan Diskonto, Apa Itu?

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Mengenal Kebijakan Diskonto, Apa Itu?

Eko Nordiansyah • 6 September 2025 19:14

Jakarta: Kebijakan diskonto merupakan salah satu alat utama yang digunakan oleh bank sentral, seperti Bank Indonesia, untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi. Diskonto bekerja dengan memengaruhi suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral.

Dikutip dari laman OCBC dan Bank Raya, secara teknis, diskonto adalah suku bunga yang dikenakan oleh bank sentral saat meminjamkan dana kepada bank-bank komersial atau bank umum.

Dana ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek bank-bank tersebut. Suku bunga inilah yang kemudian menjadi acuan bagi suku bunga pinjaman yang ditawarkan bank kepada nasabah.
 

Baca juga: 

Apa Itu Burden Sharing BI?



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Tujuan kebijakan diskonto

1. Mengendalikan inflasi
Saat inflasi tinggi, bank sentral menaikkan suku bunga diskonto. Hal ini membuat bank kesulitan meminjam dana, sehingga suku bunga pinjaman di pasaran ikut naik. Masyarakat dan perusahaan cenderung menunda pinjaman, mengurangi peredaran uang, dan meredam kenaikan harga.

2. Mendorong pertumbuhan ekonomi
Sebaliknya, saat ekonomi memburuk, bank sentral menurunkan suku bunga diskonto. Bank-bank umum dapat meminjam dana dengan lebih murah, dan suku bunga pinjaman bagi masyarakat pun turun. Ini mendorong konsumsi dan investasi, yang pada akhirnya memicu pertumbuhan ekonomi.

3. Mengendalikan likuiditas perbankan
Kebijakan diskonto dapat digunakan untuk memengaruhi ketersediaan dana di perbankan. Dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga, bank sentral dapat mengelola jumlah cadangan yang dimiliki bank umum, sehingga mencegah terjadinya krisis likuiditas. (Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)