PANI dan CBDK Catat Rekor Laba Tertinggi, Perkuat Posisi sebagai Pengembang Utama PIK2

Dua perusahaan properti besar yang mengembangkan kawasan PIK2, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), mencatatkan kinerja keuangan terbaik pada kuartal ketiga 2025 (Foto:Dok.PIK2)

PANI dan CBDK Catat Rekor Laba Tertinggi, Perkuat Posisi sebagai Pengembang Utama PIK2

Rosa Anggreati • 5 November 2025 15:09

Jakarta: Dua perusahaan properti besar yang mengembangkan kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), mencatatkan kinerja keuangan terbaik pada kuartal ketiga 2025. 

Keduanya menutup sembilan bulan pertama tahun ini dengan lonjakan pendapatan dan laba bersih signifikan, menegaskan posisi PIK2 sebagai kawasan hunian dan bisnis paling prospektif di Indonesia.
 

Laba Bersih PANI Melonjak 62 Persen YoY


PANI membukukan pendapatan sebesar Rp3,1 triliun, naik 48 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp791 miliar, atau tumbuh 62 persen year-on-year (YoY). Capaian ini merupakan rekor tertinggi sejak PANI berdiri.

Pertumbuhan kuat ini didorong oleh percepatan serah terima produk residensial dan komersial seperti ruko, rukan, SOHO, serta kavling tanah komersial di kawasan PIK2. Segmen komersial bahkan melonjak 114 persen YoY, sementara margin laba kotor naik menjadi 66 persen dan margin laba operasi mencapai 56 persen.

Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma mengatakan capaian luar biasa ini menjadi tonggak bersejarah bagi PANI dan memperkuat posisi perusahaan sebagai pengembang properti premium dengan fundamental yang semakin solid.

Presiden Direktur PANI, Bapak Sugianto Kusuma, mengungkapkan bahwa capaian luar biasa sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025 menandai tonggak bersejarah bagi PANI sekaligus memperkuat posisi PANI sebagai pengembang properti premium dengan fundamental yang semakin solid.
 
“Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, PANI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp3,1 triliun, naik 48% YoY, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp791 miliar, tumbuh 62% YoY. Peningkatan ini turut diikuti penguatan margin laba kotor menjadi 66% dan margin laba operasi mencapai 56%, menegaskan efisiensi yang semakin baik di seluruh lini bisnis. Capaian tersebut menjadi rekor tertinggi sejak PANI berdiri dan mencerminkan kepercayaan pasar yang terus tumbuh,” jelasnya.

Pada kuartal III 2025, pendapatan PANI naik 41 persen dibanding kuartal sebelumnya menjadi Rp1,45 triliun, sementara laba bersih melonjak 114 persen menjadi Rp505 miliar. Total aset PANI kini mencapai Rp49,5 triliun, didorong kenaikan properti investasi sebesar 142 persen seiring pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) di PIK2.

PANI akan terus berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan melalui pengembangan kawasan terpadu di PIK2 yang memiliki potensi ekonomi tinggi.
 

CBDK Tumbuh Lebih Cepat, Laba Naik 74 Persen YoY


Sementara itu entitas anak PANI, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2025, mencatat pertumbuhan lebih impresif. Hingga 30 September 2025, CBDK membukukan pendapatan Rp2,3 triliun (naik 45 persen YoY) dan laba bersih Rp1,4 triliun (melonjak 74 persen YoY), sekaligus mencatatkan rekor tertinggi sejak perusahaan berdiri.

Kinerja solid CBDK didorong oleh penjualan kavling tanah komersial dan produk-produk unggulan seperti SOHO Manhattan, SOHO Wallstreet, Bizpark PIK2, Rukan Milenial, dan Rukan Asia Afrika. Margin laba kotor meningkat dari 59 persen menjadi 69 persen, dan margin laba operasi dari 51 persen menjadi 62 persen, mencerminkan efisiensi bisnis yang semakin kuat.

Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, menjelaskan momentum positif pasca IPO dan percepatan proyek strategis di PIK2 menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan dan laba CBDK. Kinerja ini, katanya, mencerminkan fundamental bisnis yang solid dan efisiensi operasional yang konsisten.

“Kami bersyukur atas pencapaian luar biasa yang diraih hingga kuartal ketiga tahun ini. Momentum positif pasca IPO, ditambah dengan serah terima proyek-proyek strategis di PIK2, menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba CBDK secara signifikan,” kata Steven Kusumo.

Peningkatan margin di seluruh lini juga mencerminkan fundamental bisnis CBDK yang semakin efisien dan kokoh. “Kinerja keuangan yang solid ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam pengelolaan proyek, tetapi juga hasil dari strategi efisiensi operasional yang konsisten kami terapkan di seluruh aspek bisnis,” kata Steven Kusumo.

Pada kuartal III 2025, pendapatan CBDK naik 43 persen quarter-on-quarter menjadi Rp1,1 triliun, dengan laba bersih melonjak 105 persen dibanding kuartal sebelumnya. CBDK juga tengah memperkuat portofolio aset strategis dengan pembangunan NICE dan Hotel Hilton Jakarta PIK2, yang meningkatkan nilai properti investasi sebesar 142 persen YoY.
   

PIK2 Menjadi Magnet Pertumbuhan Baru


Baik PANI maupun CBDK sama-sama berperan besar dalam mengembangkan kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), proyek kolaborasi Agung Sedayu Group dan Salim Group. PANI saat ini mengelola bank tanah seluas 1.855 hektare, sedangkan CBDK mengolah 705 hektare sebagai bagian dari ekspansi “The New Jakarta City,” kota mandiri modern di utara Jakarta dan Tangerang.

Kawasan PIK2 terus berkembang pesat dengan hadirnya pusat bisnis, area komersial, fasilitas rekreasi, serta infrastruktur modern tol Kataraja dan akses langsung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Proyek Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) seluas ±123.000 meter persegi juga diproyeksikan menjadi gedung MICE terbesar di Indonesia, dengan kapasitas hingga 104.000 orang dan mulai beroperasi sebagian pada Agustus 2025.
 

Strategi Ekspansi dan Penguatan Modal


Selama tiga tahun terakhir, PANI aktif melakukan aksi korporasi, termasuk tiga kali rights issue dan beberapa penambahan modal tanpa HMETD senilai total lebih dari Rp17 triliun. Dana tersebut digunakan untuk memperluas land bank, memperkuat struktur permodalan, dan mendukung proyek strategis anak usaha, termasuk CBDK.

Ke depan, PANI berencana melakukan Right Issue III dengan menerbitkan hingga 1,11 miliar saham baru. Dana hasil aksi korporasi akan digunakan untuk menambah kepemilikan saham di CBDK serta membiayai ekspansi beberapa anak usaha yang berfokus pada pengembangan kawasan PIK2.

Dengan land bank yang luas dan fundamental yang kuat, PANI berkomitmen menjaga pertumbuhan berkelanjutan serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Kinerja gemilang PANI dan CBDK tidak hanya mencerminkan soliditas dua perusahaan, tetapi juga menunjukkan daya tarik ekonomi kawasan PIK2 yang kian menguat. Dengan dukungan infrastruktur, kolaborasi dua grup besar yaitu Agung Sedayu Group dan Salim Group, serta kehadiran proyek-proyek prestisius seperti NICE dan Hilton Jakarta PIK2, kawasan ini diprediksi akan menjadi ikon pertumbuhan ekonomi baru di barat Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)