BPBD Sukabumi Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Kekeringan

Warga kekeringan dan harus mendapat bantuan ait bersih. Dokumentasi/ istimewa

BPBD Sukabumi Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Kekeringan

Media Indonesia • 30 July 2025 15:07

Sukabumi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, waspada menghadapi kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Pasalnya kondisi kemarau basah tahun ini bisa berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi maupun kemarau.

Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan kondisi cuaca saat ini terbilang sulit ditebak. Sebab di satu sisi terjadi bencana hidrometeorologi, tapi di sisi lain terjadi juga kekeringan dampak kemarau.

"Padahal ini masih di satu wilayah. Di wilayah utara yang dilaporkan terjadi kekeringan, tapi di selatan terjadi bencana hidrometeorologi," kata Daeng dalam keterangan pers, Rabu, 30 Juli 2025. 
 

Baca: Memasuki Kemarau, BMKG Peringatkan Potensi Karhutla di NTT
 
Kekeringan dilaporkan terjadi di Kecamatan Cibadak dan Cikakak dalam waktu bersamaan. Sementara banjir dilaporkan terjadi di Kecamatan Cidolog dan Tegalbuleud hingga merendam permukiman warga pada Senin, 28 Juli 2025.

Di dua wilayah yang terjadi kekeringan, BPBD sudah mendistribusikan bantuan air bersih bagi masyarakat terdampak. Pun di wilayah terdampak banjir, BPBD pun melakukan penanganan.

"Kalau berdasarkan prediksi BMKG, saat ini cuaca disebut dengan kemarau basah. Artinya, di tengah kondisi kemarau masih terjadi hujan," jelasnya.

Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah yang digadang-gadang terluas kedua di Jawa dan Bali. Wilayahnya terbagi menjadi 47 kecamatan. 

Daeng menyebut semua wilayah diwaspadai berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi dampak curah tinggi maupun kekeringan dampak kemarau. 

"Kalau melihat potensi kerawanan, semua wilayah kami waspadai bisa terjadi bencana hidrometeorologi maupun kekeringan," ujar Daeng.

BPBD Kabupaten Sukabumi mendistribusikan bantuan air bersih di dua wilayah yang terdampak kekeringan. Dokumentasi/ BPBD Kabupaten Sukabumi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)