Dolar AS Terkapar Lagi

New York: Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Jumat waktu setempat.

Melansir Xinhua, Sabtu, 25 Januari 2025, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,56 persen menjadi 107,444 pada pukul 3:00 sore (2000 GMT).

Pada perdagangan sore di New York, euro naik menjadi 1,0495 dolar AS dari 1,0423 dolar pada sesi sebelumnya. Sementara pound Inggris naik menjadi 1,2483 dolar dari 1,2360 dolar pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 155,82 yen Jepang, lebih tinggi dari 155,81 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9060 franc Swiss dari 0,9068 franc Swiss, dan turun menjadi 1,4343 dolar Kanada dari 1,4362 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,9267 Kronor Swedia dari 11,0035 Kronor Swedia.


Ilustrasi dolar AS. Foto: dok MI/Ramdani.

 

Baca juga: Rupiah Lawan Kejayaan Dolar AS

 

Wall Street melemah

Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street, melemah pada perdagangan Jumat waktu setempat, sehingga menghentikan reli baru-baru ini.

Penurunan saham ini dipicu penilaian investor terkait gelombang baru laba perusahaan dan sinyal Presiden AS Donald Trump tentang pendekatan yang berpotensi lebih lunak terhadap tarif Tiongkok.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 140,82 poin atau 0,32 persen menjadi 44.424,25. Indeks S&P 500 merosot 17,47 poin atau 0,29 persen menjadi 6.101,24. Sementara indeks Komposit Nasdaq merosot 99,38 poin atau 0,50 persen menjadi 19.954,3.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan layanan komunikasi dan utilitas memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,09 persen dan 1,07 persen. Sementara itu, sektor teknologi dan energi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 1,09 persen dan 0,98 persen.