Cuaca Ekstrem Intai 20 Daerah di Jateng, Warga Diminta Waspada Bencana

Bencana banjir kembali merendam Kabupaten Grobogan akibat tanggul sungai yang jebol Minggu (26/1) malam

Cuaca Ekstrem Intai 20 Daerah di Jateng, Warga Diminta Waspada Bencana

Akhmad Safuan • 27 January 2025 10:06

Semarang: Potensi cuaca ekstrem masih terjadi di 20 daerah di Jawa Tengah, hari ini, 27 Januari 2025. Masyarakat diminta waspada potensi bencana hidrometeorologi, seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung akibat cuaca ekstrem tersebut. 

"Tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem masih berpotensi di 20 daerah di Jawa Tengah pada Senin, 27 Januari, ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N, Senin, 27 Januari 2025.

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah masih berlangsung di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. Sedangkan hujan ringan-sedang, ungkap Arif, berpeluang mengguyur daerah Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan dan Tegal.

Menurut Arif, sebagaian daerah angin bertiup dari arah barat ke timur laut dan sebagian lainnya arah selatan ke barat laut berkecepatan 3-25 kilometer per jam. Suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter.

Meskipun pada Senin pagi, cuaca di Jawa Tengah cerah berawan dan berawan. Namun memasuki siang, sore, hingga awal malam hujan ringan hingga sedang tersebar merata dengan waktu bervariasi di seluruh daerah di Jawa Tengah.

Baca: 

Sementara itu, hingga hari ini, bencana banjir dengan ketinggian 0,3-1,2 meter masih merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Teranyar tanggul jebol dan air sungai meluap di beberapa daerah mengakibatkan banjir yang berdampak hingga ribuan jiwa.

 "Menjelang Tahun Baru Imlek biasanya disertai dengan hujan deras semoga saja tidak menjadikan musibah karena bencana," ujar Kepala BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan.

Bergas meminta warga mewaspadai munculnya bencana hidrometeorologi. Pasalnya, kata dia, sejumlah daerah masih terendam banjir seperti Brebes, Tegal, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Kudus dan Grobogan.

"Operasi modifikasi cuaca akan kembali dikakukan di daerah Utara dan selatan," ucap dia.

Operasi modifikasi cuaca dilakukan untuk mengantisipasi kembali terjadinya bencana sebagai dampak cuaca ekstrem. BPBD Jawa Tengah mengusulkan kembali dikakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengendalikan risiko bencana  banjir dan longsor di sejumlah daerah rawan bencana. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)