Mahasiswa Ajak Kodam BB Berdiskusi soal UU TNI

FGD Kolaborasi Mahasiswa dan TNI di Universitas Dharmawangsa. Foto: Dok Pendam BB

Mahasiswa Ajak Kodam BB Berdiskusi soal UU TNI

Wandi Yusuf • 17 April 2025 17:54

Medan: Mahasiswa di Sumatra Utara (Sumut) mengajak jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB) untuk berdiskusi soal UU TNI yang baru saja direvisi. Para mahasiswa ingin ada penjelasan lebih komprehensif untuk Pasal 7, Pasal 47, dan Pasal 53 UU TNI. 

Beberapa isu yang disoroti adalah soal tugas non-militer TNI, netralitas di jabatan sipil, serta sinergi peradilan militer dan umum. Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto mengatakan diskusi penting karena mahasiswa sebagai agen perubahan dan TNI sebagai penjaga kedaulatan negara.

"TNI bukan institusi yang tertutup. Kami terbuka terhadap kritik dan gagasan dari generasi muda demi menjaga keutuhan NKRI," kata Rio melalui keterangan tertulis, Kamis, 17 April 2025.

Diskusi berlangsung dalam focus group discussion (FGD) bertajuk Peran Aktif Kolaborasi Mahasiswa dan TNI dalam Menjaga Stabilitas Kebijakan Pemerintah. FGD dilakukan di Universitas Dharmawangsa dan diikuti 300 mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatra Utara.

Rio mengatakan forum ini sebagai momentum strategis untuk membangun sinergi. Terutama dalam menghadapi tantangan kebangsaan, termasuk penyebaran hoaks, radikalisme, dan disinformasi.

Menanggapi persoalan UU TNI, Asrendam I/BB Kolonel Arh Bambang Sukisworo menyatakan TNI terbuka terhadap masukan dari mahasiswa. "Pandangan kritis dari mahasiswa merupakan kontribusi penting dalam perumusan kebijakan pertahanan yang relevan,” ujar dia.
 

Baca: 

Kadispenad Tegaskan Tak akan Ada Militerisme di Kampus


Rektor Universitas Dharmawangsa, Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, menyambut baik kegiatan ini. Menurut dia, FGD merupakan bentuk kontribusi kampus dalam membangun budaya dialog dan semangat kebangsaan.

Sejumlah narasumber turut hadir, yakni Kaprodi Administrasi Publik FISIP Universitas Dharmawangsa Siswati Saragi; Koordinator Daerah BEMSI Sumut Ananda Ferdianta Sebayang; mantan Ketua BEM Uncen Yops A Itlay; serta Leon Alvinda Putra dari HMI Jabodetabek.

FGD ditutup dengan komitmen bersama memperkuat sinergi antara mahasiswa dan TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Kapendam 1/ BB Kolonel Inf Asrul Harahap berharap diskusi ini bisa memberi pencerahan bagi mahasiswa. "Supaya tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu yang kurang baik," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wandi Yusuf)