Jokowi Dinilai Berpeluang Dianggap Post Power Syndrome Usai Dikunjungi Sespimmen Polri

Presiden ke 7 RI Joko Widodo. Metrotvnews.com/ Triawati

Jokowi Dinilai Berpeluang Dianggap Post Power Syndrome Usai Dikunjungi Sespimmen Polri

Fachri Audhia Hafiez • 21 April 2025 18:56

Jakarta: Sejumlah perwira polisi Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri sowan ke rumah Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Kegiatan itu berpeluang memunculkan anggapan bahwa Jokowi memiliki post power syndrome.

"Kalau di ruang terbuka kan orang anggapannya jadi beda-beda. 'Wah ini jangan-jangan Pak Jokowi masih post power syndrome'. Jadi pengen juga terus tampil dalam kondisi," kata Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Sahroni mengatakan idealnya kunjungan itu tak perlu diunggah ke media sosial. Terlebih, para Serdik Sespimmen Polri masih sekolah dan Jokowi tak lagi menjabat Kepala Negara.

"Tapi kan ini institusi yang notabene lagi sekolah. Ya mungkin dapet arahan, sewajarnya kalau dia tertutup ada, fine," ucap Sahroni.
 

Baca Juga: 

Peserta Sespimmen Polri Sowan ke Jokowi Diminta Tak Disikapi Sensitif


Sebelumnya, Serdik Sespimmen Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 berkunjung ke kediaman Joko Widodo di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Pertemuan tertutup selama kurang lebih satu jam disebut membahas berbagai tema, salah satunya berdiskusi seputar pentingnya sinergi antara Polri dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Jokowi juga menekankan pentingnya kemampuan adaptasi dari perwira Polri untuk menjawab tantangan perkembangan dunia seperti teknologi kecerdasan buatan dan robotik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)