Sungai Kalibendo meluap dan membanjiri permukiman warga di Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dokumentasi/ BPBD
Daviq Umar Al Faruq • 18 April 2025 18:07
Malang: Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat siang, 18 April 2025 menyebabkan Sungai Kalibendo meluap dan membanjiri permukiman warga di Kelurahan Lawang. Luapan air dengan ketinggian mencapai sekitar 60 sentimeter merendam sejumlah rumah di RW08 dan RW11, Jalan Diponegoro.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa luapan sungai terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 11.00 WIB.
"Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Kali Bendo tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke permukiman," katanya dalam keterangan pers.
Data dari BPBD Kabupaten Malang mencatat, sebanyak 11 keluarga di RT 01 RW 11, satu keluarga di RT 02 RW 11, dan satu keluarga di RT 04 RW 08 terdampak banjir luapan ini. Total kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai Rp7 juta.
Meskipun demikian, Sadono memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Saat ini, genangan air sudah berangsur surut," imbuhnya.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Muspika Lawang, perangkat Kelurahan Lawang, AGISENA Jawa Timur, PMI Kabupaten Malang, serta dibantu oleh masyarakat, Marva Telekomunikasi, dan Buana Solusindo telah melakukan assessment dan koordinasi untuk penanganan lebih lanjut.
BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan deras dengan durasi yang lama. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi potensi maupun kejadian bencana.