Presiden Prabowo Soroti Lemahnya Pengelolaan Kekayaan Negara

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Setrpres.

Presiden Prabowo Soroti Lemahnya Pengelolaan Kekayaan Negara

Kautsar Widya Prabowo • 12 June 2025 20:10

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Namun, ia menilai selama ini kekayaan tersebut belum dikelola secara maksimal.

“Saya sejak saya ambil alih pemerintahan, saya belajar, saya lihat angka-angka, saya takjub dengan kekayaan kita. Kekayaan kita luar biasa,” ujar Prabowo dalam sambutannya di acara penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, 12 Juni 2025.

Namun, di balik potensi besar itu, Prabowo juga menyoroti kelemahan utama Indonesia dalam menjaga dan memanfaatkan kekayaannya. Ia menegaskan bahwa Indonesia belum cukup tegas dalam mengelola dan melindungi sumber dayanya.

“Kita perlu lebih berani, lebih pandai mengelola kekayaan tersebut. Saya tidak malu-malu, walaupun di hadapan sahabat-sahabat luar negeri. Kekurangan Indonesia adalah kita kurang tegas, kurang berani, kurang disiplin, dan kurang keras menjaga kekayaan kita,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

Prabowo Kritik BUMN yang Mengandalkan PMN, Dorong Keterlibatan Swasta Bangun Infrastruktur


Menurut Kepala Negara, terlalu banyak kekayaan nasional yang tidak sampai ke tangan rakyat. Maka, ia menilai pemerintah harus bersikap tegas dan berani melakukan efisiensi serta penghematan.

“Dengan efisiensi dan penghematan, kita bisa investasi ke hal-hal yang sangat penting,” lanjutnya.

Prabowo menyebut, era pemerintahannya akan menekankan pentingnya ketegasan dalam pengelolaan aset bangsa. Ia menyerukan agar semua elemen negara mulai berani membela kepentingan nasional secara tegas dan strategis.

“Kita harus membangun pemerintahan yang berani dan tegas menjaga kekayaan bangsa. Tidak ada lagi ruang untuk kebocoran atau pemborosan,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)