Tim DVI Polda Jatim merilis hasil identifikasi korban musala ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Metrotvnews.com/ Amaludin
Amaluddin • 9 October 2025 18:12
Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi delapan korban meninggal akibat ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Dengan tambahan ini, total korban yang telah teridentifikasi mencapai 48 orang dari 67 kantong jenazah yang diterima tim gabungan.
Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Khusnan Marzuki, menjelaskan identifikasi dilakukan melalui metode pencocokan antemortem (AM) dan postmortem (PM) menggunakan berbagai parameter ilmiah, seperti pemeriksaan DNA, medis, gigi, serta properti atau barang milik korban.
"Pada hari ini, Kamis 9 Oktober 2025, tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi delapan kantong jenazah, yang masing-masing cocok dengan delapan data antemortem. Proses ini dilakukan dengan kombinasi metode DNA, medis, odontologi, dan properti," kata Khusnan di Surabaya, Kamis, 9 Oktober 2025.
Baca: Pemerintah Bentuk Satgas Penataan Pembangunan Pesantren
|