Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Persada Hospital Naik ke Penyidikan

Petugas Satreskrim Polresta Malang Kota saat melakukan pengecekan di Persada Hospital Malang pada Sabtu 19 April 2025/Humas Polresta Malang Kota.

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Persada Hospital Naik ke Penyidikan

Daviq Umar Al Faruq • 6 May 2025 13:45

Malang: Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter berinisial AY terhadap dua pasiennya di Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur memasuki babak baru. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota telah meningkatkan status perkara ini dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Kepastian naiknya status perkara ini disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh. Langkah ini diambil setelah polisi melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap lima orang saksi terkait kasus tersebut.

"Terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang dokter, kedua perkaranya kini telah naik ke ranah penyidikan. Selanjutnya, kami akan melaksanakan gelar perkara," katanya, Selasa 6 Mei 2025.

Adapun lima saksi yang telah dimintai keterangan meliputi kedua korban yang melapor, yakni QAR dan ADY, seorang teman korban berinisial Y, serta dua orang pegawai Persada Hospital. Dokter AY sendiri juga telah dimintai keterangannya sebagai saksi terlapor.

Gelar perkara bertujuan untuk menentukan siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Kendati demikian, hingga saat ini, dokter AY masih berstatus sebagai saksi terlapor.
 

Baca: Dokter AY di Malang Laporkan Balik Pemilik Akun Instagram Korban Pelecehan

"Dalam tahap penyidikan ini, kami akan melengkapi alat bukti yang ada. Setelah itu, gelar perkara akan dilakukan untuk menetapkan tersangkanya," jelas Soleh.

Lebih lanjut, Satreskrim Polresta Malang Kota menyatakan pihaknya masih terus melakukan pendalaman kasus ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menganalisis salinan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang telah diserahkan oleh pihak Persada Hospital.

"Untuk salinan rekaman CCTV, saat ini masih dalam proses analisis oleh tim kami. Sementara itu, jumlah saksi yang telah diperiksa masih tetap, belum ada penambahan," pungkasnya.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini mencuat setelah viral di media sosial pengakuan dari seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR. Dalam unggahannya, QAR mengaku menjadi korban pelecehan saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada 27 September 2022. 

Ia mengaku diminta melepas pakaian dengan dalih pemeriksaan menggunakan stetoskop. Namun kemudian berlanjut pada tindakan yang tidak pantas dan dugaan pengambilan foto tanpa izin.

Tak hanya QAR, seorang perempuan lain asal Kota Malang berinisial ADY, juga mengaku menjadi korban pelecehan oleh dokter AY. Dugaan kejadian tersebut terjadi saat ADY menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital pada tahun 2023. 

ADY memastikan bahwa terduga pelaku adalah dokter AY yang sama dengan kasus yang dialami QAR. Kedua korban, QAR dan ADY, telah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)