Eks presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 30 April 2025 16:02
Seoul: Kejaksaan Korea Selatan melakukan penggeledahan di kediaman pribadi mantan Presiden Yoon Suk-yeol, demikian dilaporkan Kantor Berita Yonhap pada Selasa kemarin.
Yoon Suk-yeol diberhentikan dari jabatannya pada 4 April lalu setelah berupaya memberlakukan darurat militer pada akhir tahun sebelumnya. Ia resmi meninggalkan kediaman kepresidenan dan pindah ke rumah pribadinya pada 11 April.
Mengutip dari The Straits Times, Rabu, 30 April 2025, penggeledahan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan atas kasus dugaan penyalahgunaan pengaruh yang melibatkan sejumlah tokoh keagamaan.
Tim penyidik mencari dokumen dan barang bukti yang dapat mengaitkan para tokoh tersebut dengan Yoon maupun istrinya.
Hingga berita ini disampaikan, belum ada konfirmasi apakah penyidik telah masuk ke dalam properti tersebut. Juru bicara dari Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul, yang menangani perkara ini, belum dapat dihubungi untuk memberikan keterangan resmi.
Sebelumnya, Yoon sempat menolak permintaan penggeledahan terhadap kediaman resminya dengan alasan keamanan serta perlindungan atas dokumen negara yang bersifat rahasia pasca pemakzulannya oleh parlemen pada 14 Desember tahun lalu. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Yoon Suk Yeol Resmi Tinggalkan Rumah Presiden Korsel