Kepala Seksi Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB Kabupaten Jepara, Ririn Anggraini. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Rhobi Shani • 2 May 2025 13:02
Jepara: Polisi membuka posko pengaduan korban predator seks asal Jepara. Korban asusila saat ini berjumlah 31 anak dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa korban pun telah mendapat pendampingan dari psikolog.
Kepala Seksi Pemberdayaan Perempuan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Jepara, Ririn Anggraini mengatakan sudah ada dua anak yang menjadi korban tindak kejahatan asusila oleh S, 21, predator seksual asal Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Keduanya kini mendapat pendampingan dari Psikolog. Kondisi korban dalam keadaan syok. Apabila dibutuhkan, selain dari psikolog nantinya juga akan diberikan pendampingan dari psikiater.
“Ada dua korban yang kita dampingi, targetnya pemulihan mental korban. Karena mereka syok berat dan trauma,” katanya pada Jumat, 2 Mei 2025.
Baca: Polisi Geledah Rumah Predator Seks di Jepara, Temukan Alat Kontrasepsi |