Kebakaran Hutan Landa Israel, Dorong Dunia Internasional Beri Bantuan

Kebakaran hutan yang melanda Israel. Foto: BBC

Kebakaran Hutan Landa Israel, Dorong Dunia Internasional Beri Bantuan

Fajar Nugraha • 1 May 2025 09:00

Tel Aviv: Kebakaran hutan yang berkobar memaksa Pemerintah Israel untuk menutup jalan-jalan utama. Kebakaran tersebut mengganggu upacara peringatan hari kemerdekaan, dan petugas pemadam kebakaran Israel menyebut kebakaran tersebut sebagai "salah satu peristiwa tersulit" yang pernah dihadapinya.

Kebakaran hutan yang berkobar memaksa pemerintah Israel untuk mengevakuasi beberapa kota dekat Yerusalem, dan meminta bantuan internasional pada Rabu 30 April 2025, saat petugas pemadam kebakaran berjuang melawan beberapa kebakaran terdahsyat yang pernah terjadi di negara tersebut selama bertahun-tahun.

Kebakaran tersebut mengganggu hari peringatan tahunan Israel untuk mengenang para pahlawan yang gugur, salah satu tanggal paling sakral dalam kalender nasional. Siaran televisi tentang upacara khidmat di pemakaman militer digantikan dengan rekaman warga Israel yang berjalan kaki menuju tempat aman di sepanjang jalan raya utama.

Banyak perayaan yang direncanakan untuk Hari Kemerdekaan Israel pada hari Kamis dibatalkan karena meluasnya kebakaran dan cuaca buruk, termasuk angin kencang. Penyebab kebakaran hutan tersebut belum jelas.

“Kebakaran itu sebagai salah satu peristiwa terberat yang dapat diingatnya. Pesawat pemadam kebakaran tidak dapat beroperasi karena kondisi yang sulit,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel, Eyal Caspi, seperti dikutip The New York Times, Kamis 1 Mei 2025.

Tidak ada laporan kematian, tetapi dinas penyelamatan darurat Magen David Adom mengatakan petugas medisnya telah merawat sedikitnya 19 orang yang mengalami luka ringan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa kombinasi angin kencang dan kekeringan telah menciptakan "kombinasi yang mematikan," yang memperparah kebakaran.

Israel telah meminta bantuan internasional untuk mengatasi kebakaran hutan, yang masih menyebar hingga Rabu malam. Para pejabat telah menghubungi Inggris, Prancis, Yunani, Italia, dan negara-negara lain untuk meminta bantuan, menurut pemerintah Israel.

Otoritas Palestina, yang mengelola sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel, menawarkan bantuan untuk memadamkan api, kata Hussein al-Sheikh, seorang pejabat senior Palestina, dalam sebuah pesan teks. Pada tahun 2021, petugas pemadam kebakaran Palestina bergabung dengan upaya Israel untuk memadamkan kebakaran hutan serupa di dekat Yerusalem.

Pejabat Israel tidak menanggapi permintaan komentar mengenai apakah mereka akan menerima tawaran Palestina.

Caspi mengatakan, ”selama akhir pekan -,menyusul kebakaran yang lebih kecil tetapi masih intens di dekat Yerusalem,- bahwa perubahan iklim kemungkinan memperburuk kekuatan kebakaran hutan Israel”.

“Kebakaran khusus ini bergerak dengan kecepatan delapan meter per detik. Tidak ada yang seperti ini,” kata Caspi pada konferensi pers akhir pekan lalu.

“Ketika kita berbicara tentang pemanasan global, inilah kenyataannya,” pungkas Caspi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)