Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono. (Instagram/@panoramakerinci)
Riza Aslam Khaeron • 2 March 2025 17:13
Jakarta: Kabar duka datang dari dunia pendakian. Dua pendaki perempuan, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia di Puncak Carstensz, Papua Tengah, akibat terserang hipotermia saat menuruni puncak gunung tersebut pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Elsa Laksono telah dievakuasi dengan helikopter Komala Indonesia ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Minggu, 2 Maret 2025. Jenazah Elsa, seorang perempuan berusia 59 tahun yang berasal dari Jakarta, tiba di Helipad Bandara Mozes Kilangin, Timika, pada pukul 09.26 WIT.
Sementara itu, jenazah Lilie Wijayanti Poegiono yang berasal dari Bandung, yang juga dikenal sebagai "mamak pendaki" masih berada di Gunung Carstensz dan direncanakan akan dievakuasi dengan helikopter pada Senin, 3 Maret 2025.
Kronologi
Elsa dan Lilie tergabung dalam kelompok pendaki bersama tiga orang lainnya dalam misi seven summits ke Puncak Carstensz. Mereka menggunakan jasa operator pendakian PT Tropis Carstensz Jaya dalam aktivitas pendakian tersebut.
Kedua korban mengalami gejala hipotermia yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius pada sekujur organ tubuh. Faktor cuaca buruk di Gunung Carstensz yang bisa mencapai suhu 1 derajat celsius diduga menjadi pemicu kondisi tersebut, sementara tiga pendaki lainnya dilaporkan selamat.
Gunung Carstensz, yang memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut, terletak di tiga kabupaten di Papua Tengah, yakni Intan Jaya, Mimika, dan Puncak. Kurangnya regulasi terkait keselamatan pendakian oleh pemerintah daerah di kawasan ini dilirik sebagai salah satu faktor utama yang menyebabkan banyaknya kasus pendaki meninggal di Puncak Carstensz.
Ketua Papua Mountaineering Association (PMA) Maximus Tipagau, menyebut bahwa tidak adanya fasilitas penunjang dan lambatnya penanganan medis sering menjadi penyebab utama kematian pendaki di kawasan tersebut.
"Banyak pendaki meninggal karena terlambat mendapatkan penanganan medis. Tidak ada fasilitas penunjang di Carstensz yang setiap tahun dikunjungi sekitar 2.000 wisatawan," ungkap Maximus pada hari Minggu, 2 Maret 2025.
Elsa dan Lilie diketahui telah mencapai puncak setinggi 4.884 meter di atas permukaan laut pada 28 Februari 2025. Setelah keberhasilan itu, keduanya mulai perjalanan turun menuju Base Camp Lembah Kuning. Namun, dalam perjalanan turun, mereka mengalami gejala hipotermia yang memburuk.
PT Tropis Carstensz Jaya, operator yang bertanggung jawab atas pendakian ini, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya kedua pendaki tersebut.
”Kedua wanita hebat ini, yang merupakan klien dari agen operator Indonesian Expeditions, telah berhasil mencapai puncak setinggi 4.884 mdpl pada 28 Februari 2025. Semoga keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kepergian ini.” demikian pernyataan PT Tropis Cartenz Jaya di akun Instagram.