Dolar AS. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 19 February 2025 08:39
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), dipimpin oleh kenaikan terhadap euro, didorong oleh tawaran safe haven di tengah kekhawatiran tarif dan negosiasi yang menegangkan mengenai konflik Rusia-Ukraina.
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 19 Februari 2025, indeks dolar, yang mengukur kinerjanya terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,3 persen menjadi 107,08, tidak jauh dari level terendah dua bulan di 106,56 yang dicapai pada Jumat.
Para pedagang mengawasi pembicaraan di Arab Saudi antara pejabat AS dan Rusia pada Selasa, yang bertujuan untuk mengakhiri perang Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tidak ada kesepakatan damai yang dapat dibuat di belakangnya. Ia menunda kunjungannya ke Arab Saudi untuk menghindari memberikan legitimasi pada pembicaraan AS-Rusia.
Namun, Rusia memperkeras tuntutannya untuk perjanjian damai, bersikeras NATO mengingkari janji yang dibuatnya pada pertemuan puncak di Bukares pada 2008 dimana Ukraina akan bergabung pada tanggal yang tidak ditentukan.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah mengancam tarif baru pada UE karena surplus perdagangan yang dimilikinya dengan AS, dalam serangan yang meluas yang menurut para ekonom dapat memicu perlambatan ekonomi global.
Baca juga: Rupiah Makin Lemah |