Sekjen PBB Sebut Rencana Gencatan Senjata Trump Kesempatan Akhiri Penderitaan di Gaza

New York: Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa usulan gencatan senjata Gaza baru-baru ini oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump "memberikan kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk mengakhiri konflik tragis ini."

Menandai peringatan dua tahun perang Israel di Jalur Gaza, Guterres, dalam sebuah pernyataan, menegaskan kembali seruannya untuk "membebaskan para sandera, tanpa syarat dan segera."

"Akhiri penderitaan untuk semua. Ini adalah bencana kemanusiaan dalam skala yang tak terbayangkan," kata Guterres, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa 7 Oktober 2025.

Guterres mendesak diakhirinya permusuhan di Gaza, Israel, dan kawasan tersebut.

"Hentikan membuat warga sipil membayar dengan nyawa dan masa depan mereka. Setelah dua tahun trauma, kita harus memilih harapan. Sekarang,” ungkap Guterres.

Mencatat bahwa "gencatan senjata permanen dan proses politik yang kredibel sangat penting untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut dan membuka jalan bagi perdamaian," Guterres juga menuntut penghormatan terhadap hukum internasional.

Ia lebih lanjut mencatat bahwa PBB "teguh dalam komitmennya untuk mendukung perdamaian."

Guterres menyatakan bahwa "perdamaian yang adil dan abadi, di mana warga Israel, Palestina, dan semua bangsa di kawasan ini hidup berdampingan dalam keamanan, martabat, dan saling menghormati" adalah satu-satunya jalan ke depan.