Harga Emas Dunia Meredup Gegara Investor Ramai-ramai Jual Demi Raup Untung

Ilustasi pergerakan harga emas. Foto: Freepik.

Harga Emas Dunia Meredup Gegara Investor Ramai-ramai Jual Demi Raup Untung

Husen Miftahudin • 4 April 2025 09:09

Chicago: Harga emas dunia mulai mengendur pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena aksi jual para pelaku pasar keuangan yang dipicu oleh tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginfeksi pedagang emas batangan.

Mengutip data Yahoo Finance, Jumat, 4 April 2025, harga emas spot turun 0,85 persen menjadi USD3.106,99 setelah mencapai rekor tertinggi USD3.167,57 di awal sesi. Harga emas berjangka AS ditutup 1,4 persen lebih rendah pada USD3.121,70.

Para pedagang mengaitkan penurunan tersebut dengan aksi ambil untung dan margin call di kelas aset lain yang kemungkinan mendorong investor menjual sebagian kepemilikan emas mereka untuk menutupi kerugian.

Meskipun demikian, pergerakan harga emas secara keseluruhan terlihat ada pada tren yang positif sebagai tempat berlindung yang aman. Pasalya, harga emas dunia telah melonjak lebih dari USD500, meski tahun ini baru berjalan tiga bulan.
 

Baca juga: Tarif Baru Trump Bikin Harga Emas Melonjak, Rupiah 'Nangis Darah'


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Bank sentral diharapkan bantu pertahankan reli emas


Bank sentral diharapkan dapat membantu mempertahankan reli emas tahun ini dengan pembelian yang ditujukan untuk lebih mendiversifikasi cadangan dari dolar karena risiko yang berasal dari kebijakan Trump.

Namun, meskipun momentum reli dapat mendorong harga lebih tinggi pada semester pertama, campuran faktor pasar fisik dan finansial dapat menekan emas pada akhir 2025. HSBC dalam sebuah catatannya memperkirakan harga emas dunia akan mencapai rata-rata USD3.015 pada tahun ini.

Adapun, logam lainnya seperti perak merosot 5,9 persen menjadi USD32,01, level terendah sejak 4 Maret. Meskipun biasanya mengikuti emas, perak lebih rentan terhadap fluktuasi pasar yang lebih luas mengingat aplikasi industrinya.

Perak ditekan oleh kekhawatiran permintaan mengingat aksi jual global. Sementara platinum turun 3,2 persen menjadi USD951,87, dan paladium turun 4,2 persen menjadi USD929,43.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)