Ilustrasi rupiah melemah. Foto: dok MI/Panca Syurkani.
Insi Nantika Jelita • 3 April 2025 14:12
Jakarta: Pasca-Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan biaya impor kepada mitra dagang, tanpa terkecuali Indonesia, membuat harga emas dunia melonjak tinggi. Pada pagi ini, Kamis, 3 April 2025, harga emas mencapai all time high atau tertinggi dengan USD3.180 per troy ons.
"Ada kemungkinan besar dalam minggu depan harga emas global sebesar USD3.200 per troy ons," ungkap analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 April 2025.
Pada Rabu, 2 april 2025 waktu AS, Trump mengumumkan kebijakan yang disebut Hari Pembebasan, yakni pengenaan tarif dasar 10 persen untuk impor dari semua negara, yang berlaku mulai 5 April 2025. Namun, negara-negara yang dianggap sebagai pelanggar terburuk karena hambatan perdagangan menghadapi tarif timbal balik yang lebih tinggi mulai Rabu, 9 April 2025.
Ibrahim mengatakan selain faktor kebijakan tarif Trump, permasalahan tensi geopolitik yang begitu kencang, terutama di Timur Tengah dan Eropa, serta ultimatum AS kepada Iran untuk bekerja sama dalam masalah reaktor nuklir, membuat harga emas dunia akan melambung semakin tinggi.
Kendati demikian, pengumuman tarif impor baru AS, membuat mata uang rupiah melemah dan diperkirakan anjlok hingga ke level Rp17 ribu per USD. Indonesia tak luput menjadi korban perang dagang AS dengan dikenakan tarif impor 32 persen.
"Ada kemungkinan besar rupiah akan pecah telur di angka Rp17 ribu per USD. Ini harus hati-hati," tegas Ibrahim.
Baca juga: Indonesia Kena Tarif Impor Trump 32%, Rupiah Terancam Jeblok ke Rp17 Ribu/USD |