Trump akan Modifikasi Ketentuan Tarif bagi Industri Otomotif

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump akan Modifikasi Ketentuan Tarif bagi Industri Otomotif

Eko Nordiansyah • 29 April 2025 08:43

Washington: Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan meringankan dampak tarif otomotifnya dengan mencegah bea masuk bertumpuk di atas tarif lain yang telah diterapkan, sekaligus mengurangi beberapa bea untuk suku cadang asing.

Laporan Wall Street Journal menyebut, langkah ini akan berarti produsen mobil AS yang membayar tarif otomotif Trump tidak akan dikenakan bea lainnya, seperti tarif pada baja dan aluminium, mengutip orang-orang yang familiar dengan masalah tersebut.

Langkah ini juga akan berlaku surut, yang berarti bahwa produsen mobil bisa mendapatkan penggantian untuk tarif yang telah mereka bayarkan, kata laporan WSJ dikutip dari Investing.com

Trump juga berencana memodifikasi tarif pada impor suku cadang mobil, yang akan memungkinkan produsen mobil untuk mendapatkan penggantian hingga jumlah yang setara dengan 3,75 persen dari nilai mobil buatan AS selama satu tahun, kata laporan WSJ.

Tarif 25 persen Trump pada mobil impor jadi mulai berlaku pada awal April, sementara bea 25 persen pada suku cadang mobil asing akan mulai berlaku mulai 3 Mei.

Trump diperkirakan akan mengumumkan keringanan tarif sebelum perjalanan ke Michigan untuk rapat umum di luar Detroit pada Selasa malam, kata WSJ.
 

Baca juga: 

Negosiasi Tarif Trump, Airlangga Ungkap Perusahaan RI Mau Investasi 2 Miliar USD di AS



(Presiden AS Donald Trump. Xinhua/Hu Yousong)

Tujuan keringanan tarif

Potensi keringanan tarif ini kemungkinan bertujuan untuk memberikan produsen mobil lebih banyak waktu untuk mengalihkan rantai pasokan ke AS, sejalan dengan tarif Trump.

Tarif otomotif Trump telah meningkatkan kekhawatiran tentang biaya mobil yang lebih tinggi di AS, mengingat bahwa bahkan mobil yang diproduksi di dalam negeri masih mengimpor berbagai komponen.

Produsen kendaraan listrik Tesla pada minggu lalu menarik panduan 2025 di tengah ketidakpastian mengenai tarif Trump. CEO Elon Musk juga menandai dampak "signifikan" dari tarif tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)