Menjelang Idulfitri 1446 Hijriyah, warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berbondong-bondong menukar uang pecahan melalui layanan keliling Bank Indonesia. Dok. Metro TV
M Rodhi Aulia • 7 March 2025 12:01
Sidoarjo: Menjelang Idulfitri 1446 Hijriyah, warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berbondong-bondong menukar uang pecahan melalui layanan keliling Bank Indonesia (BI). Meski Lebaran masih beberapa pekan lagi, antusiasme warga begitu tinggi hingga antrean mengular ke jalan raya.
Untuk mendapatkan uang pecahan, warga diwajibkan mendaftar terlebih dahulu melalui situs pintar dan menunjukkan KTP di loket penukaran uang. Penukaran ini dibatasi dengan maksimal Rp4,3 juta per orang, terdiri dari pecahan Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, dan Rp5.000.
Baca juga: Jasa Raharja Gelar Mudik Gratis 2025
Petugas BI mengungkapkan bahwa ratusan warga telah mendaftarkan diri untuk layanan ini.
“Ada 350 yang sudah terdaftar di website pintar.bi.go.id,” ujar Wahyu, dikutip dari Headline News di Metro TV, Jumat, 7 Maret 2025.
Tradisi menukar uang pecahan menjadi salah satu kebiasaan masyarakat menjelang Lebaran, terutama untuk keperluan berbagi tunjangan hari raya (THR) kepada sanak saudara. Dengan adanya layanan keliling dari BI, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan uang pecahan tanpa harus datang ke kantor bank.
(Maulia Chasanah)