Menteri Maman Genjot UMKM Tembus Pasar Global

Jakarta: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Mamam Abdurrahman mendorong UMKM agar dapat tembus pasar internasional dengan Global Value Chain (GVC). Maman berharap UMKM Indonesia mampu menjadi penyedia bahan mentah dalam rantai pasok global.
 

Apa itu GVC?

GVC merupakan jaringan produksi dan perdagangan internasional yang menghasilkan nilai tambah di berbagai tahap proses. Sistem distribusi produk dan jasa ini dilakukan lintas negara yang mencakup proses pengadaan bahan mentah, produksi, hingga distribusi ke pasar global.

GVC menjadi daya tarik utama karena bagi perdagangan global karena dapat meningkatkan produktivitas dan memperkuat kolaborasi jangka panjang antar perusahaan. GVC tidak hanya memperkuat daya saing negara dan perusahaan, tetapi juga menjadi motor penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di era globalisasi dan kemajuan teknologi tanpa batas.


Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Mamam Abdurrahman. Foto: MTVN/Duta Erlangga.
   

Mi instan Indonesia masuk ke panggung dunia

Maman memberikan gambaran terkait penerapan GVC salah satunya pada produk mi instan Indonesia yakni Indomie yang telah masuk dalam panggung dunia. Namun, ternyata selama ini bahan mentah pembuatannya diimpor dari luar negeri. Maman menyoroti terkait langkah alternatif untuk mengurangi hal tersebut, agar pendapatan Infonesia menjadi optimal.

"Misalnya sebagai contoh Indomie udah top banget di dunia, cuma bahan baku Indomie kan dari gandum sedangkan di Indonesia nggak punya gandum. Walaupun penyerapan tenaga kerja dan pendapatan sektor pajak memiliki pengaruh positif tetapi akan jauh lebih optimal lagi bahan bakunya diambil di Indonesia misalnya menggunakan tepung beras atau sejenisnya," ujar Maman dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, dikutip Jumat, 17 Oktober 2025. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)