Perempuan Pertama yang Pimpin Dinas Mata-Mata Inggris Meninggal Dunia

Bos mata-mata perempuan pertama, Stella Rimington meninggal dua di usia 90 tahun. Foto: pradkeru

Perempuan Pertama yang Pimpin Dinas Mata-Mata Inggris Meninggal Dunia

Fajar Nugraha • 5 August 2025 11:17

London: Stella Rimington, perempuan pertama yang memimpin dinas keamanan dan kontraintelijen MI5 Inggris, meninggal dunia pada usia 90 tahun. Dia mengawali era transparansi yang lebih besar di badan tersebut.

Rimington, yang memimpin badan keamanan domestik tersebut antara tahun 1992 dan 1996, adalah pimpinan pertama yang namanya diumumkan ke publik dan kemudian menulis memoar Open Secret tentang kariernya di organisasi yang sebelumnya tertutup tersebut.

Ia kemudian menulis serangkaian novel spionase dan juga secara luas dianggap telah menginspirasi karakterisasi aktor Judy Dench yang keras namun jenaka sebagai mata-mata fiksi 'M' dalam beberapa film James Bond.

"Ia meninggal dunia dikelilingi oleh keluarga dan anjing-anjing tercintanya dan dengan teguh mempertahankan kehidupan yang dicintainya hingga napas terakhirnya," demikian pernyataan keluarga yang dikutip oleh media lokal, AsiaOne, Selasa 5 Agustus 2025.

Rimington dianugerahi salah satu penghargaan tertinggi negara bagian Inggris ketika ia dianugerahi gelar Dame pada tahun 1996.

Ia bergabung dengan MI5 pada tahun 1969 dan bekerja di berbagai peran, termasuk kontra-subversi dan kontra-terorisme. Di bawah kepemimpinannya, MI5 mengambil peran yang lebih menonjol dalam perjuangan Inggris melawan militan Republik Irlandia, menurut sebuah profil di situs web MI5.

"Sebagai kepala perempuan pertama yang diakui secara resmi dari badan intelijen mana pun di dunia, Dame Stella mendobrak batasan yang telah lama ada dan menjadi contoh nyata tentang pentingnya keberagaman dalam kepemimpinan," kata Direktur Jenderal MI5 saat ini, Ken McCallum, dalam sebuah pernyataan.

Ia berkomitmen pada pendekatan yang lebih transparan terhadap pekerjaannya, melembutkan citra pasca-Perang Dinginnya.

"Kita, tentu saja, wajib merahasiakan informasi agar efektif, ini bukan berarti kita harus menjadi organisasi yang sepenuhnya rahasia," katanya dalam sebuah kuliah yang disiarkan publik pada tahun 1994.

"Kerahasiaan tidak dipaksakan demi dirinya sendiri. Kerahasiaan bukanlah tujuan akhir."

Membayangkan karier sastranya di kemudian hari, Rimington membuka pidato yang sama dengan menyinggung tradisi novel mata-mata Inggris dan daya tariknya terhadap badan keamanan yang telah menginspirasi masyarakat umum.

"Ini hal yang menarik dan telah memicu terciptanya banyak mitos -,dan beberapa spekulasi yang mengerikan,- tentang karya kami. Harus saya akui bahwa dengan sedikit keraguan saya berangkat malam ini untuk mengungkap sedikit cerita," ujar Rimington.

"Saya punya firasat bahwa fiksi itu mungkin akan lebih menyenangkan daripada kenyataan," sebut Rimington.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)