Ilustrasi perumahan. Foto: Dok. Kementerian PUPR.
Ihfa Firdausya • 16 August 2025 08:14
Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menginstruksikan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk menambah alokasi rumah subsidi untuk buruh. Hingga Agustus 2025, alokasi rumah subsidi untuk buruh telah mencapai 36.629 unit dari target 20.000 unit.
"Saya sudah sepakat dengan Pak Menaker untuk menambahkan alokasi rumah subsidi untuk buruh menjadi 50.000 unit," kata Ara saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Ia mengapresiasi peran seluruh pihak dalam membantu program rumah subsidi. Salah satunya, peran para asosiasi pengembang yang telah sepakat untuk memberikan bantuan gratis uang muka rumah subsidi bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini merupakan sejarah, belum ada pengembang memberikan uang muka gratis. Kalau tidak ada keterlibatan aktif pengembang tidak akan tercipta ekosistemnya. Ini merupakan wujud berbaginomics sesuai arahan Presiden Prabowo," ujar Ara.
Baca juga: Kemnaker-Kementerian PKP Sinergi dengan BPS Bangun 50 Ribu Rumah Subsidi untuk Pekerja |