Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Achmad Zulfikar Fazli • 15 September 2025 14:12
Jakarta: Pendidikan berkualitas merupakan kebutuhan yang mendesak untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) nasional yang kompetitif di kancah global. Hal ini disampaikan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie).
"Mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi setiap anak bangsa merupakan kebutuhan yang mendesak untuk direalisasikan sebagai bagian proses pembangunan SDM nasional," kata Rerie dalam keterangan tertulisnya, Senin, 15 September 2025.
Bank Dunia dalam laporannya pada 2020 yang berjudul “The Promise of Education in Indonesia” memperingatkan learning poverty (kemiskinan pembelajaran) yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan produktivitas nasional. Sebaliknya, investasi dalam pendidikan bermutu memiliki Return on Investment (ROI) yang sangat tinggi.
Menurut Rerie, catatan tersebut harus mendapatkan perhatian serius dan dipahami semua pihak, keberhasilan pencapaian pembangunan di sektor pendidikan dapat memengaruhi produktivitas nasional. Apalagi, catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 menunjukkan Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjang SMA/Sederajat masih berada di angka 79,77 persen. Artinya, masih banyak anak Indonesia yang tidak dapat mengakses pendidikan menengah.
Sementara itu, tambah Rerie, Program for International Student Assessment (PISA) 2022 yang dirilis Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menempatkan Indonesia di peringkat bawah dalam kemampuan membaca, matematika, dan sains. Skor Indonesia untuk membaca (359), matematika (366), dan sains (383) masih di bawah rata-rata negara OECD.
Baca Juga:
Beasiswa Buka Akses Pendidikan Setara, Sekaligus Ringankan Beban Ekonomi Keluarga |