Legislator Golkar Diminta Tak Flexing dan Peka dengan Aspirasi Rakyat

Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta legislator partainya tak memamerkan kekayaannya atau flexing. Hal ini disampaian Bahlil saat memberikan arahan kepada kader Golkar dalam pleno legislator di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Di ruang publik, jangan pernah flexing. Di tengah keresahan rakyat, sikap itu akan melukai, bahkan bisa memperlebar jarak dengan konstituen," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 September 2025.

Sarmuji menyebut Bahlil juga menekankan pentingnya sensitivitas politik dan sosial. Para legislator Golkar diingatkan tak berulah karena bakal berdampak protes dan demonstrasi rakyat

"Gelombang protes dan demonstrasi masyarakat di sejumlah daerah dalam lebih dari sebulan terakhir harus menjadi alarm bagi kita semua. Rakyat sedang menyampaikan kegelisahannya," ujar Sarmuji.
 

Baca juga: Arahan Prabowo ke Legislator Gerindra: Jaga Ucapan dan Tidak Flexing

Selain itu, para legislator Golkar diminta menjaga kepekaan terhadap aspirasi rakyat. Mereka wajib menjadikan suara rakyat sebagai kompas utama dalam bekerja.

"Kita tidak boleh abai. Setiap jeritan, setiap keluhan, harus masuk dalam radar kita dan ditindaklanjuti secara politik maupun kebijakan,” kata Sarmuji.

Selain itu, para legislator Golkar diminta memastikan alokasi anggaran negara berpihak pada kepentingan rakyat. Sehingga, kemanfaatan anggaran bisa dirasakan langsung.

"Golkar tidak boleh terjebak pada politik elitis. Anggaran negara bukan untuk memperbesar birokrasi, melainkan untuk memperbesar manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat," ucap Sarmuji.