Tarif Rp1 Transportasi Publik Kembali Hadir di Jakarta, Catat Tanggalnya

Ilustrasi MRT. Dok Media Indonesia.

Tarif Rp1 Transportasi Publik Kembali Hadir di Jakarta, Catat Tanggalnya

Mohamad Farhan Zhuhri • 16 September 2025 11:53

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menghadirkan program tarif Rp1 untuk layanan transportasi publik. Program ini digelar dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada 17 September 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional pada 19 September 2025.

"Program tarif Rp1 ini berlaku dua hari, yakni pada 17 September dan 19 September 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, melalui keterangannya, Selasa, 16 September 2025.

Syafrin menjelaskan, seluruh pengguna transportasi publik dapat menikmati tarif Rp1 dengan tetap melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik maupun aplikasi pendukung. 

"Saldo yang terpotong hanya Rp1 untuk setiap perjalanan. Layanan ini berlaku untuk seluruh armada Transjakarta baik BRT, non-BRT, dan TransJabodetabek, termasuk LRT Jakarta dan MRT Jakarta," ujar Syafrin.
 

Baca juga: Pramono Targetkan Proyek Penanganan Macet di TB Simatupang Rampung Akhir Oktober

Adapun metode pembayaran yang bisa digunakan mencakup Kartu Uang Elektronik (KUE), serta Kartu JakLingko, KMT, dan JakCard. Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi JakLingko maupun MyMRTJ.

Menurut Syafrin, program ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga bentuk ajakan bagi warga untuk semakin terbiasa menggunakan transportasi massal Jakarta. 

"Kami mengajak masyarakat untuk terus menggunakan layanan transportasi publik. Dengan begitu, kita bersama-sama dapat mengurangi kemacetan dan menciptakan Jakarta yang lebih ramah lingkungan," ucap Syafrin.

Syafrin menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. 

"Semakin banyak warga yang beralih ke transportasi publik, semakin kuat pula komitmen kita dalam mewujudkan sistem transportasi yang modern, aman, dan berkelanjutan," pungkas Syafrin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)