Kebakaran Hutan Kanada Meluas, Asap Tebal Menyebar hingga Eropa

Kebakaran hutan kerap melanda Kanada dari tahun ke tahun. (Anadolu Agency)

Kebakaran Hutan Kanada Meluas, Asap Tebal Menyebar hingga Eropa

Willy Haryono • 4 June 2025 12:54

Ottawa: Kebakaran hutan Kanada yang telah mengevakuasi paksa lebih dari 26.000 orang, terus menyebar cepat hingga Selasa, 3 Juni 2025. Asap tebal mencekik jutaan warga Kanada dan Amerika Serikat (AS), dan kini bahkan telah mencapai Eropa.

Mengutip dari AFP, peringatan telah dikeluarkan untuk beberapa wilayah Kanada dan AS terkait kualitas udara yang berbahaya dari kebakaran ini.

Sebuah pangkalan udara tanker air dilalap api di provinsi Saskatchewan, Alberta. Pejabat setempat memperingati hal yang lebih buruk akan datang jika situasi ini tidak ditangani dengan tepat.

"Kita akan menghadapi beberapa hari yang penuh tantangan," kata Perdana Menteri Saskatchewan, Scott Moe, dalam sebuah konferensi pers. Ia menambahkan bahwa jumlah pengungsi dapat bertambah dengan cepat.

Setiap musim panas, Kanada kerap berhadapan dengan kebakaran hutan. Namun, awal musim kebakaran hutan tahun ini cukup mengkhawatirkan, melihat skala kobaran api yang membuat lebih dari dua juta hektare lahan terbakar.

Saskatchewan dan Manitoba merupakan provinsi paling terdampak kebakaran di Kanada. Keduanya telah mengumumkan keadaan darurat kebakaran dalam beberapa hari terakhir.

"Ini merupakan masa yang sangat sulit," kata Menteri Manajemen Darurat Federal, Eleanor Olszewski, kepada wartawan di Ottawa.

"Musim kebakaran hutan kali ini dimulai lebih cepat, lebih kuat, dan lebih intens," katanya. Ia menambahkan bahwa militer Kanada telah mengerahkan pesawat untuk mengevakuasi kota-kota terpencil di Manitoba dan siap membantu Saskatchewan serta Alberta dalam pemadaman.

Perubahan iklim meningkatkan dampak cuaca ekstrem di Kanada yang masih dalam tahap pemulihan dari musim panas pada 2023 ketika 15 juta hektare hutan hangus.

Hingga Selasa, terdapat 208 kebakaran aktif di Kanada. Setengah dari kebakaran tersebut terdaftar sebagai kebakaran yang tidak terkendali, menurut Pusat Kebakaran Hutan Antarlembaga Kanada. 

Musim Kebakaran yang Lebih Intens

Sementara itu, asap tebal kebakaran menyelimuti sebagian benua dan memaksa penduduk membatasi aktivitas luar ruangan di empat provinsi Kanada serta negara bagian AS, yakni Michigan, Minnesota, Nebraska, dan Wisconsin.

"Asap menyebabkan kualitas udara yang sangat buruk dan mengurangi jarak pandang," kata Environment Canada dalam sebuah pernyataan. Asap kebakaran hutan terdiri dari polutan gas seperti karbon monoksida, bersama uap air dan polusi partikel, yang berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa situasi terburuk terjadi di Alberta, tiga produsen pasir minyak utama pada pekan ini telah mengevakuasi pekerja dan menghentikan sementara ratusan ribu barel produksi per hari. “Gumpalan asap besar bahkan mencapai Eropa,” kata layanan pemantauan iklim Uni Eropa.

Menurut Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS), kebakaran tak berisiko langsung terhadap kesehatan, tetapi mungkin mengakibatkan langit berkabut.

Asap tambahan diperkirakan akan menyelimuti kedua benua dalam beberapa hari mendatang. Pihak berwenang Kanada telah memperkirakan musim kebakaran yang lebih intens dari biasanya di Kanada bagian tengah dan barat.

"Penurunan signifikan lapisan salju di musim semi menyebabkan tanah dan vegetasi terpapar lebih awal, mempercepat pengeringan permukaan," jelas profesor Universitas Ottawa, Hossein Bonakdari.

Selain itu, kebakaran hutan juga terjadi di Distrik Federal Timur Jauh Rusia sejak awal April, menghasilkan emisi karbon sekitar 35 juta ton, menurut laporan Copernicus. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Kebakaran Hutan, Kanada Evakuasi Lebih dari 25 Ribu Warga

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)