Askrindo Beri Penjaminan KUR Rp124 Triliun Sepanjang 2024

Ilustrasi Askrindo.Foto: Dok istimewa

Askrindo Beri Penjaminan KUR Rp124 Triliun Sepanjang 2024

Eko Nordiansyah • 19 February 2025 20:14

Jakarta: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) merealisasikan volume Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total plafon mencapai Rp124 triliun sepanjang 2024. Penjaminan KUR diberikan kepada total sekitar 2,3 juta debitur yang menyerap 3,3 juta tenaga kerja.

“Ini juga sebagai salah satu bukti, Askrindo memperkuat posisinya di Industri Asuransi dan Penjaminan,” kata Direktur Utama Askrindo M. Fankar Umran dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Februari 2025.

Ia mengungkapkan, Askrindo terus berkomitmen untuk mendukung UMKM melalui inovasi, transparansi, serta meningkatkan daya saing. Fankar menegaskan, Askrindo akan terus memberikan yang terbaik.

Fankar mendapatkan penghargaan Indonesia Best CEO Award 2024 yang diselenggarakan oleh SWA Media Group. Penghargaan ini diberikan kepada pemimpin terbaik yang berhasil membawa perusahaan pada pertumbuhan dan inovasi yang lebih baik.

Fankar dianugerahi penghargaan dalam kategori perusahaan dengan pendapatan Rp1 triliun hingga Rp10 triliun. Penghargaan ini menegaskan kepemimpinannya dalam mengembangkan Askrindo sebagai salah satu Perusahaan industri asuransi yang mumpuni.

“Penghargaan ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga cerminan dari kerja keras seluruh karyawan Askrindo di seluruh Indonesia dalam membangun ekosistem industri yang kompetitif,” ujar Fankar.
 

Baca juga: 

UMKM Didorong Perluas Peluang Ekspor



(Direktur Utama Askrindo M. Fankar Umran. Foto: Dok istimewa)

Kepemimpinan visioner

Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro mengatakan, ketangguhan dan daya saing menjadi dua aspek fundamental yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Menurutnya, para CEO dan CFO telah menunjukkan kepemimpinan yang visioner  dalam membangun strategi bisnis yang berkelanjutan.

“Melalui pengalaman, inovasi, dan keputusan strategis yang tepat para pemimpin ini telah mampu menghadirkan transformasi yang tidak hanya berdampak pada perusahaan masing-masing tetapi juga bagi perekonomian nasional secara luas,” ujar Bambang.

Sementara itu, Chief Editor SWA Media Group Kemal E. Gani menyampaikan, terdapat puluhan pemimpin perusahaan yang berasal dari perusahaan BUMN, swasta hingga multinasional. Ia menyebut, tidak mudah meyakinkan para CEO dan CFO agar bersedia dinilai kinerjanya di tengah kondisi yang menantang saat ini.

“Akan tetapi, para peserta yang mengikuti survei ini berhasil membuktikan dan mereka bukan sembarang CEO dan CFO, mereka adalah pemimpin pasar di sektornya masing-masing yang berasal dari perusahaan multinasional, swasta nasional, dan kalangan BUMN,” ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)