Rudianto Lallo Tegaskan Pentingnya Penegakan Hukum di Sektor SDA

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Rudianto Lallo/Metro TV/Fachri

Rudianto Lallo Tegaskan Pentingnya Penegakan Hukum di Sektor SDA

Rahmatul Fajri • 24 February 2025 10:29

Jakarta: Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menegaskan pentingnya penegakan hukum di sektor Sumber Daya Alam (SDA) untuk mencegah kebocoran anggaran negara. Ia mengingatkan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait penyelamatan SDA serta menekan potensi kerugian negara akibat praktik ilegal di sektor pertambangan, perkebunan, dan energi.

"Kita mengingatkan kembali pidato-pidato Presiden soal penyelamatan sumber daya alam dan penekanan kebocoran anggaran. Penegak hukum harus menafsirkan arahan ini sebagai landasan untuk bertindak tegas," ujar Rudianto melalui keterangannya, Senin, 24 Februari 2025.

Hal tersebut disampaikan Rudianto usai melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Tim Komisi III DPR RI ke Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau, Pekanbaru, Riau, Sabtu, 22 Februari 2025.
 

Baca: Politikus NasDem Kecam Intimidasi Terhadap Band Sukatani

Rudianto mengatakan kebocoran anggaran di sektor pertambangan menjadi salah satu faktor yang merugikan keuangan negara. Oleh karena itu, Polri dan Kejaksaan harus bisa diandalkan dalam menjaga aset negara. 

"Kita tahu hari ini kebijakan Presiden menekankan efisiensi anggaran. Tapi itu tidak boleh jadi alasan untuk melemahkan kinerja penegakan hukum. Justru ini momen bagi kepolisian dan kejaksaan untuk membuktikan bahwa mereka bisa menyelamatkan keuangan negara," katanya.

Ia juga menyoroti kekayaan alam Riau yang melimpah, seperti sawit, minyak, dan tambang. Namun, ia mempertanyakan apakah manfaat dari SDA tersebut benar-benar dirasakan oleh masyarakat sekitar atau justru bocor ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Riau terkenal dengan SDA-nya yang besar. Pertanyaannya, apakah ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat? Jangan sampai justru ada kebocoran-kebocoran yang menggerogoti ekonomi kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Legislator Fraksi NasDem menantang komitmen Kapolda dan Kajati Riau untuk serius menindak praktik ilegal di sektor pertambangan. Ia menegaskan jika ada kejahatan yang dibiarkan, maka ada pihak yang membekingi, baik dari internal maupun eksternal.

"Kalau ada kejahatan dibiarkan, pasti ada yang membekingi. Bisa dari aparat sendiri atau pihak luar. Tapi Presiden sudah menginstruksikan, jadi kejaksaan dan kepolisian tidak perlu takut. Presiden yang back up. Tinggal dibongkar saja," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam penegakan hukum. Menurutnya, di era digital saat ini, tidak ada lagi ruang bagi pihak-pihak yang mencoba mengintervensi atau menekan aparat penegak hukum untuk menghambat proses penyelidikan.

"Siapa pun yang membekingi atau mengintervensi, harus dibongkar. Dengan keterbukaan dan transparansi, semuanya akan ketahuan. Di era digital sekarang, tidak ada yang berani bermain-main seperti dulu," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)