Pertamina Ciptakan Perekonomian Masyarakat yang Tangguh dan Inklusif

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Pertamina Ciptakan Perekonomian Masyarakat yang Tangguh dan Inklusif

Husen Miftahudin • 3 July 2025 21:43

Jakarta: PT Pertamina (Persero) melalui Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam memperbaiki kondisi lingkungan yang ada, mendorong peningkatan kualitas masyarakat di sekitar perusahaan, serta menciptakan sektor perekonomian yang tangguh dan inklusif.

Upaya tersebut dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai Environmental, Social, dan Governance (ESG). Tidak hanya menerapkan ESG, perusahaan juga konsisten dan berkomitmen penuh pada ESG.

"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi, kami selalu berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai ESG pada seluruh kegiatan operasional perusahaan, termasuk pada aspek sosial yang melibatkan para pemangku kepentingan sekitar wilayah kerja kami dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan," ucap Direktur Regional Indonesia Timur Muhamad Arifin dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2025.

Komitmen penerapan nilai-nilai ESG itu pun membuat Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina berhasil merebut tiga penghargaan sekaligus pada ajang Asia Responsible Enterprise Award (AREA) 2025. Ketiga penghargaan itu masing-masing disabet PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (Pertamina EP DMF), dan PT Pertamina EP Papua Field (Pertamina EP Papua).

"Penghargaan ini adalah hasil kolaborasi kinerja berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang sangat mendukung dan semangat dalam menjalankan program-program CSR sehingga manfaat program kembali dirasakan oleh masyarakat itu sendiri,” jelasnya," jelas Senior Manager Relations Regional Indonesia Timur Sigit Dwi Aryono.
 

Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Dukung Transisi Energi
 

Penerapan ESG


Adapun, penerapan ESG yang diberikan AREA 2025 kepada PHE WMO melalui program 'Eco-Edufarming' yang melakukan aplikasi pertanian regeneratif berbasis teknologi tepat guna sebagai upaya rehabilitasi lahan kering di Desa Bandangdaja, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Sementara Pertamina EP Donggi Matindok Field melalui program 'Kokolomboi Lestari' yang berhasil melakukan konservasi berbasis pemberdayaan masyarakat adat di Desa Leme-Leme Darat, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

Sedangkan Pertamina EP Papua Field melalui program 'Mata Hati Malasigi' yang melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat rentan yang terdapat di Kampung Adat Malasigi, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)