Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Enos Tekankan Ketepatan Sasaran dalam Belanja Daerah

Bupati OKU Timur, Lanosin (Enos). Dok. Istimewa

Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Enos Tekankan Ketepatan Sasaran dalam Belanja Daerah

Achmad Zulfikar Fazli • 2 July 2025 17:44

OKU Timur: Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 di Ruang Bina Praja II, pada Rabu, 2 Juli 2025. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menjaring aspirasi serta kebutuhan masyarakat secara partisipatif dari tingkat desa hingga kabupaten.

Bupati OKU Timur, Lanosin (Enos), menyampaikan Musrenbang RPJMD penting untuk merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan. Dia menekankan program harus dibangun dengan pemahaman yang mendalam terhadap visi dan misi kepala daerah, bukan sekadar jargon.

“Setiap lima tahun, visi-misi harus segera diketahui dan dipahami oleh seluruh OPD. Maka penting bagi kita semua untuk menyusun program yang nyata, berdasarkan kebutuhan dan masukan dari masyarakat,” tegas Bupati Enos, dalam keterangannya, Rabu, 2 Juli 2025.

Dia mencontohkan untuk mencapai target 1 ton GKP, harus melibatkan pandangan dan pengalaman para petani. Demikian juga dalam menghadapi tantangan iklim dan efisiensi anggaran, kebijakan harus responsif terhadap kondisi riil di lapangan.

“Sekarang bukan lagi Anggaran tersedia baru program dijalankan. Sekarang program harus dirancang lebih dulu, agar anggaran benar-benar berguna dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar politikus Partai NasDem itu.
 

Baca Juga: 

Pemprov Sumut Wajibkan Kantor Pemerintah dan Swasta Putar Indonesia Raya Setiap Pagi


Dia menegaskan pentingnya efisiensi dan ketepatan sasaran dalam belanja daerah. Kepala Bappeda Litbang OKU Timur, Maryus Markus, menambahkan Musrenbang merupakan tahapan krusial untuk penajaman program dalam dokumen RPJMD Jilid II dengan visi OKU Timur Maju Lebih Mulia Jilid II.

Menurut dia, setiap program dari OPD harus mengarah pada sasaran strategis. “RPJMD ini diantamya menargetkan pertumbuhan ekonomi inklusif, penurunan angka kemiskinan, peningkatan lapangan kerja dan pemerataan kesejahteraan. SDM unggul dan berdaya saing juga jadi kunci,” papar Maryus.

Dia menyebut target peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) OKU Timur menjadi 74,00 pada 2025 dan 76,32 pada 2029. RPJMD kali ini mengacu pada periodisasi nasional hingga 2029, namun dengan muatan substansi pembangunan yang diarahkan sampai 2030. Maryus menyampaikan hasil evaluasi RPJMD periode sebelumnya mencatatkan capaian baik dengan skor di atas 80 menurut Permendagri.

“Capaian ini diperoleh di tengah situasi sulit, pandemi COVID-19, refocusing anggaran, dan dinamika politik. Maka untuk lima tahun ke depan, kita perlu memperkuat kolaborasi semua pihak,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)