BNN Luncurkan SPPG Bersinar Dengan Berdayakan Mantan Pecandu Narkoba

Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto meresmikan SPPG Bersinar di Kabupaten Serang, Banten. Foto: Istimewa.

BNN Luncurkan SPPG Bersinar Dengan Berdayakan Mantan Pecandu Narkoba

Anggi Tondi Martaon • 25 September 2025 10:33

Jakarta: Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Karya Padarincang Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Rabu, 24 September 2025. Kehadiran layanan ini tidak hanya mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Suyudi menyampaikan, SPPG Bersinar juga menjadi komitmen BNN dalam memperkuat pemulihan mantan penyalahguna narkoba secara holistik. Mencakup kesehatan fisik sekaligus penguatan kemandirian sosial ekonomi.

"Dalam konteks pasca rehabilitasi, SPPG ini juga bisa menjadi semacam BLK ( Balai Latihan Kerja) bagi mantan pecandu yang ingin hidupnya normal kembali," kata Suyudi melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 September 2025.

SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi. Fasilitas tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas sesuai standar pelayanan gizi. 
 

Baca juga: 

KSP: Baru 34 SPPG MBG Kantongi Sertfikat Laik Higiene


Berdasarkan hasil verifikasi Badan Gizi Nasional, SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar resmi beroperasi mulai 12 September 2025 dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3.769 orang. Penerima manfaat terdiri dari siswa-siswi sekolah, kader posyandu, hingga balita di wilayah Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Sebagai wujud kolaborasi, SPPG ini juga sebagai ruang pemberdayaan bagi mantan penyalahguna narkoba. Sehingga, mereka dapat kembali produktif dan mandiri secara ekonomi. 

Kelompok rentan ini dilibatkan secara aktif dalam operasional dapur sebagai bagian dari pelatihan keterampilan. Sehingga mereka memiliki kesempatan untuk membangun kembali kepercayaan diri, meningkatkan kapasitas diri, serta berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Kepala BNN Suyudi Ario Seto memantau proses penyediaan MBG di SPPG Bersinar. Foto: Dok/Istimewa.

"Suatu saat setelah bekerja di SPPG ini, ke depannya bisa menjadi pengusaha warung, rumah makan, atau menjadi pekerja TKI di luar negeri," ungkap Suyudi.

Lebih jauh, SPPG Bersinar ini turut menggerakkan perekonomian desa melalui pemanfaatan hasil pertanian lokal sebagai bahan baku harian. Dengan demikian, manfaat keberadaan dapur ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak penerima gizi, tetapi juga oleh petani, pedagang, serta keluarga di sekitarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN RI juga menginstruksikan jajaran BNN provinsi dan kabupaten kota untuk bersinergi dengan SPPG di wilayah masing-masing. Sinergi ini diharapkan dapat mendorong perluasan program sehingga mampu menjangkau lebih banyak mantan penyalahguna narkoba sekaligus memperkuat upaya pemulihan secara berkelanjutan.

Peresmian SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar sebagai role model diharapkan melahirkan pola kolaborasi terintegrasi antara pemenuhan gizi, rehabilitasi, dan pemberdayaan kerja. Pemenuhan gizi yang baik bukan sekadar urusan kesehatan, melainkan investasi jangka panjang bagi lahirnya generasi yang kuat, produktif, dan berdaya saing, guna mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)