Panen raya buncis organik pada program Reksa Bumi yang dilakukan AirNav bersama Inovasi Muda. Foto: dok Istimewa.
Husen Miftahudin • 8 July 2025 08:06
Jakarta: Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat desa, AirNav Indonesia berkolaborasi dengan Inovasi Muda melalui program TJSL bertajuk Reksa Bumi, yang telah berjalan selama satu tahun di Dusun Jambuwok, Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Program ini merayakan capaian setahun implementasi melalui kegiatan Panen Raya Buncis Organik, yang juga dirangkai dengan kunjungan ke lokasi biogas dan forum silaturahmi bersama para penerima manfaat. Sebanyak 35 kilogram buncis berhasil dipanen dan seluruhnya ditanam secara organik menggunakan pupuk alami berbahan dasar bioslurry, yaitu limbah cair hasil proses produksi biogas.
Program Reksa Bumi merupakan bentuk inovasi sosial yang menggabungkan energi terbarukan dan pertanian organik dalam satu kesatuan model pemberdayaan masyarakat. Teknologi biogas digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dapur rumah tangga, sementara hasil sampingannya dimanfaatkan menjadi pupuk organik, menggantikan pupuk kimia yang mahal dan merusak tanah.
General Manager AirNav Cabang Surabaya Rosedi menyampaikan, pendekatan terpadu yang dibawa oleh program telah memberikan dampak langsung terhadap kualitas hidup warga, mulai dari efisiensi energi, peningkatan hasil pertanian, hingga edukasi lingkungan.
"Program ini terbukti berhasil mengedukasi warga dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Harapan saya, program ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan dapat terus berlanjut dan berkesinambungan ke depannya," kata Rosedi dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 8 Juli 2025.
Baca juga: Kirim 10 Ribu Ton Beras, RI Siap Kerja Sama Pertanian dengan Palestina |