Terima Duit Ganti Rugi Proyek Tol, Kakak Adik di Magelang Jadi Miliuner

Choliq Aminullah menerima UGR proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta.

Terima Duit Ganti Rugi Proyek Tol, Kakak Adik di Magelang Jadi Miliuner

22 July 2025 15:12

Magelang: Sepasang kakak beradik di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendadak jadi miliuner setelah menerima pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta. Masing-masing menerima UGR lebih dari Rp2 miliar untuk total lahan seluas 1.900 meter persegi.

Mereka adalah Choliq Aminullah berusia 56 tahun dan adik keempatnya, Sahal Sulton Abidin berusia 51 tahun. Choliq Aminullah mengaku tidak menyangka akan mendapatkan UGR, karna tanah tersebut merupakan warisan dari mendiang kakeknya.

"Paling (uangnya) beli sawah lagi untuk anak-anak nanti, harus ada (sawah) penggantinya, harus dibeli sawah," ungkap Choliq, Selasa, 22 Juli 2025.

Baca: 

Ia dan adiknya, mendapat UGR dari proyek jalan tol Bawen-Yogyakarta. Tanah yang terdampak proyek tol tersebut, berlokasi di Desa Mungkid, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Senada dengan sang kakak, Sahal Sulton Abidin juga berencana membeli tanah untuk anak-anaknya. Selain itu, Sahal juga berencana membangun pondok pesantren yang kelak diasuh oleh istrinya yang merupakan seorang ustazah.

Sementara Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang, A. Yani, menjelaskan bahwa hari ini, lebih dari 62 ribu meter persegi lahan yang terdampak proyek tol dibayarkan. Pembayaran UGR meliputi 13 desa yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Magelang.

"Hari ini cukup banyak, mudah-mudahan tidak ada yang retur," kata Yani. 

Perlu diketahui, menurut data dari Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Jogja-Bawen, progres pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta hingga saat ini telah mencapai 61,87 persen. Mayoritas kecamatan yang terdampak sudah berada pada tahap penilaian, kecuali Kecamatan Grabag. (MGN/Lorien Nurajay)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)