2 SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Tol

Ilustrasi. Pembangunan Tol Yogyakarta Bawen. (MTVN/Ahmad Mustaqim)

2 SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Tol

Ahmad Mustaqim • 4 July 2025 23:50

Yogyakarta: Proyek infrastruktur di menyebabkan dua SMP Negeri di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdampak. Dua SMP negeri di kecamatan berbeda itu berdampak dua proyek tol

"Dua sekolah terdampak proyek tol yakni SMP Negeri 3 Gamping dan SMP Negeri 2 Tempel," kata Ketua Tim Kerja Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ruling Yulianto pada Jumat, 4 Juli 2025. 

SMP Negeri 3 Gamping terdampak pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Seksi 2 Paket 2.2. Proyek tersebut 'memakan' bagian pagar SMP Negeri 3 Gamping. 

"Diukur itu sepanjang pagar itu kena (proyek tol) sampai kalau tidak salah sekitar 1,5 meter (di dalam pagar)," kata dia.

Baca: 

Tol Sigli-Banda Aceh Segera Terhubung Penuh


Ruling mengatakan koordinasi pembahasan ganti rugi area terdampak tol telah dilakukan dan nilainya sekitar Rp1,1 miliar. Ia mengungkapkan tak ada agenda relokasi meski sudut sekolah terdampak proyek tol. Menurut dia, area terdampak tol akan dipindah ke titik lain di sekitar sekolah. 

"Rencana akses pindah tidak lewat depan tapi hanya sementara, hanya selama proses pembangunan, setelah selesai kan lewat situ lagi," ucapnya. 

Sementara itu, SMP Negeri 2 Tempel terdampak area parkir kendaraan dan kamar mandi akibat proyek Tol Jogja-Bawen. Sekolah tersebut juga tak dilakukan relokasi kendati terdampak proyek tol. Nilai ganti rugi pada bagian terdampak diperkirakan sekitar Rp1,7 miliar. 

"Ini kan ada tiga ruang (terdampak), kami mintanya agar KBM (kegiatan belajar mengajar) tidak terganggu. Hitungan kami Rp1,7 miliar itu cukup untuk membuat lantai atas di bagian timur itu," katanya. 

Ia menambahkan ada satu SD terdampak yang harus direlokasi, yakni SD Nglarang di Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati. Menurut dia, proses relokasi masih berjalan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)