Islamofobia dikabarkan makin marak di Eropa. Foto: Anadolu
Medcom • 21 June 2024 19:13
Rafah: Komisi Anti Rasisme Dewan Eropa mengungkapkan insiden kebencian terhadap umat Islam telah meningkat sejak dimulainya konflik di Gaza pada Oktober 2023.
“Umat Islam dipersalahkan atas serangan tersebut dan serangan-serangan lainnya di Timur Tengah berdasarkan stereotipe terhadap seluruh komunitas dan anggapan mereka terkait dengan penggunaan kekerasan,” kata komisi tersebut dalam laporan tahunannya, dikutip dari Anadolu, Jumat, 21 Juni 2024.
Terkadang, umat Muslim khususnya siswi di beberapa negara yang mengenakan simbol agama atau pakaian tradisional dikaitkan dengan terorisme ataupun ekstremisme.
Dalam beberapa kasus, umat Islam juga menjadi sasaran diskriminasi dalam akses layanan kesehatan.
Sebelumnya, Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza setelah serangan kelompok Palestina, Hamas pada 7 Oktober 2023.
Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 37.400 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 85.500 lainnya terluka.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Sementara itu, Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Dalam keputusan terbarunya, ICJ memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diserang pada 6 Mei 2024. (Theresia Vania Somawidjaja)