Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 11 November 2023 17:57
Jakarta: Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan sepakat dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengenai alasan tak mendorong anaknya sebagai calon wakil presiden (cawapres). Anies menilai anak harus melewati proses yang matang dalam memperoleh sesuatu.
"Memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk menjalani proses pertumbuhan yang alami, pada kesempatan untuk mendapatkan pengalaman, pengetahuan, jaringan, jatuh bangun," ujar Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023.
Anies menjelaskan setiap tahapan kehidupan tidak terlepas dari sebuah proses. Hal itu juga yang akan menentukan ke arah mana setiap individu akan berpijak.
"Saya tumbuh besar di dalam suasana pendidikan, di pendidikan itu juga sukses bukan hanya bila meraih sesuatu, sukses itu adalah bangkit dari kejatuhan," jelas dia.
Namun, Anies tak ingin memaksakan anak sesuai dengan kehendaknya. Dia lebih membiarkan anak-anaknya menjalani kehidupan sesuai pilihannya.
"Jadi izinkan mereka untuk menjalani hidupnya, kegiatannya sesuai dengan anak-anak sebayanya," ujar dia.
Sebelumnya, Surya Paloh mengungkap alasan tak mendorong anaknya, Prananda Paloh, sebagai cawapres. Surya Paloh enggan anaknya mendapatkan sesuatu tanpa proses yang panjang.
"Saya berharap ada suatu proses yang akan dan harus dia lakukan hingga mengakibatkan dia akan jauh lebih matang mengalami proses jatuh bangun," ujar Surya Paloh dalam sesi tanya jawab bersama kadernya, pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Partai NasDem, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023.
Surya Paloh meyakini melalui proses yang matang, membuat anaknya tumbuh tegar dan kuat. Dia ibaratkan seperti elang.
"Kuat bagaikan anak elang yang bisa terbang ke atas langit," jelas dia.