Petugas medis menangani anak yang terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza. (AP)
Willy Haryono • 23 January 2024 12:03
Gaza: Sekitar 7.500 wanita dan 11.000 anak-anak telah tewas dalam serangkaian serangan Israel di Jalur Gaza sejak perang dengan kelompok pejuang Palestina Hamas meletus pada 7 Oktober 2023.
Selama periode empat bulan ini, Israel telah menjatuhkan lebih dari 65.000 ton bahan peledak di Gaza.
Sekitar 7.000 orang – 70 persen di antaranya perempuan dan anak-anak – masih berada di bawah puing bangunan atau dinyatakan hilang akibat serangan brutal Israel, kata pihak berwenang Gaza, mengutip data-data terbaru.
Melansir dari TRT World, Selasa, 23 Januari 2024, Israel sejauh ini telah membunuh 25.900 warga Palestina dalam perang brutalnya di Gaza dan melukai 63.000 lainnya. Sementara angka kematian akibat serangan Hamas di Israel berkisar 1.130, direvisi dari sebelumnya 1.400.
Perang Israel-Hamas juga menghancurkan 70.000 rumah dan membuat 290.000 bangunan tidak dapat dihuni selama perang yang telah berlangsung 108 hari.
Mengenai serangan Israel terhadap sektor layanan kesehatan, pihak berwenang Gaza mengatakan Israel telah membunuh 337 petugas kesehatan dan 45 pejabat pertahanan sipil sejauh ini. Sejak 7 Oktober, total 119 jurnalis dibunuh dalam serangan Israel, kata mereka.
Baca juga: Arab Saudi Sebut Israel Ingin Hancurkan Gaza dan Warga Palestina